Banjir bandang di Bener Meriah Aceh, 462 orang mengungsi
Merdeka.com - Sebanyak 462 jiwa korban banjir bandang di Bener Meriah mengungsi di empat titik yang berbeda sejak kejadian. Namun sejak pagi tadi sebagian ada yang sudah kembali ke rumah masing-masing.
Kebanyakan yang kembali para pria dewasa untuk menjenguk kondisi rumahnya hendak menyelamatkan sisa-sisa barang yang masih bisa digunakan. Selain itu juga hendak membersihkan rumah mereka setelah diterjang air bah kemarin Minggu (13/9) sekitar pukul 17.30 WIB.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Imran mengatakan, kondisi korban banjir bandang sudah dalam penanganan pihaknya. Semua kebutuhan logistik telah disalurkan dan dia menjamin tidak ada yang terlantar.
"Sudah aman semua, logistik masa panik sudah kita kirimkan, termasuk selimut," kata Imran, Senin (14/9) via telepon genggamnya.
Ada 4 titik pengungsian yang tersebar di Desa Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah 2 titik yaitu di SD Karang Jadi 262 jiwa, rumah ibadah di desa itu 92 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Wih Pesam ada 2 titik yaitu di Koramel Wih Pesam 69 jiwa dan di rumah Sekretaris Desa Pante Raya Barat 39 jiwa.
"Sebagian pengungsi itu ada yang sudah kembali ke rumah masing-masing mau membersihkan rumah, terutama pria dewasa," imbuhnya.
Adapun kerugian materil akibat banjir bandang 11 unit rumah rusak berat, 7 unit rusak sedang, 8 ekor kerbau hilang milik warga Damaran Baru, Kecamatan Timang Gajah. Sedangkan di Kecamatan Wih Pesam hanya terdapat puluhan rumah terendam puluhan.
"Data lebih detail nanti sore akan kita update, sekarang masih terus kita data," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPengungsi yang berlabuh di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12) dini hari, ternyata tidak semuanya etnis Rohingya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaBadan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca Selengkapnya