Merdeka.com - Sebuah tronton terlihat melaju tak beraturan di Jl Jembatan Kapuas II, Pontianak, pagi tadi. Ternyata, tronton mengalami rem blong.

Mencegah jatuhnya korban jiwa, Kepala Unit Lalu-lintas Polsek Sungai Raya, Inspektur Dua Polisi Tatang, yang kebetulan berada di lokasi sigap beraksi. Dia merelakan motor dinasnya untuk mengganjal laju tronton yang diperkirakan meluncur jauh.

Aksi Ipda Tatang viral di media sosial. Polda Kalimantan Barat memuji dan memberikan apresiasi.

"Apa yang dilakukan sudah benar dalam mencegah kecelakaan lalu-lintas yang bisa berakibat lebih fatal lagi," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Barat, AKBP Donny Charles Go, di Pontianak. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (3/5).

Tatang menceritakan aksinya mencegah kecelakaan terjadi. Peristiwa berawal saat satu truk tronton (gardan ganda) yang dikendarai Ry (71) mogok dan tidak bisa menanjak saat melewati Jembatan Kapuas II, Kabupeten Kubu Raya.

Truk tronton tidak mampu menanjak dan kemudian mundur terus ke belakang. Tatang yang kebetulan lewat langsung mengganjal ban tronton dengan motor dinas yang dikendarainya.

Hal itu dia lakukan untuk mengantisipasi agar tidak menyebabkan korban jiwa bagi pengendara lainnya yang berada tepat di belakang truk tronton itu.

"Melihat mobil tronton itu mogok saya langsung mengatur lalu-lintas dan mengarahkan sopir untuk mengerem, namun ternyata rem mobil itu tidak berfungsi dan gasnya tidak naik," katanya.

Sehingga dia langsung mengalihkan arus lalu-lintas seluruh kendaraan yang berada di belakang truk tronton. "Dan meletakkan motor dinas saya sebagai penghalang supaya tronton tersebut berhenti guna mencegah korban kecelakaan lalu lintas," katanya.