Akan Digantikan Harun Masiku, Riezky Aprilia Diimingi Uang Ganti Rp50 Ribu Per Suara
Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi PDIP Riezky Aprilia menyebut dirinya sempat diminta mundur menjadi anggota DPR terpilih periode 2019-2024. Riezky akan digantikan oleh Harun Masiku melalui metode pergantian antar-waktu (PAW).
Permintaan mundur kepada Riezky disampaikan langsung oleh politisi PDIP Saeful Bahri. Saeful mendatangi Riezky pada akhir September 2019 di Singapura dan meminta Riezky mundur.
Hal ini diungkapkan Riezky saat bersaksi dalam sidang perkara dugaan suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan terkait penetapan anggota DPR RI Fraksi PDIP dengan terdakwa Saeful Bahri.
"Saya disuruh mundur, sebelum dilantik," ujar Riezky dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Riezky mengaku tak mengetahui dan tidak mau tahu alasan Saeful memintanya untuk mundur. Riezky menyebut, Saeful sempat mengiminginya uang Rp50 ribu per suara jika mau diganti oleh Harun Masiku.
Riezky dan Harun merupakan caleg dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1. Dalam pemilihan anggota legislatif, Riezky memiliki 44.402 suara. Dengan begitu, Riezky diimingi uang sekitar Rp2,2 miliar agar mundur dari anggota DPR terpilih dan diganti Harun Masiku.
Rieky juga ditetapkan menjadi anggota DPR terpilih menggantikan Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia.
"Yang pasti dia (Saeful) sampaikan suara saya mau diganti, satu suara jadi Rp50 ribu. Suara saya 44.402, satu suara diganti nominal Rp50 ribu," kata Riezky.
Riezky mengaku tak tergiur dengan uang yang dijanjikan Saeful. Riezky menegaskan keputusan KPU yang menetapkannya sebagai anggota DPR terpilih telah melalui mekanisme perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Riezky mengaku tak mengenal Saeful sebelumnya.
"Saya tidak kenal orang ini. Saya tidak tahu omongannya benar atau tidak," kata Riezky.
Saeful Bahri didakwa menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan sebanyak Rp600 juta. Suap diberikan bersama-sama dengan mantan calon anggota legislatif PDIP, Harun Masiku.
Jaksa mengatakan uang itu diberikan agar Wahyu mengupayakan KPU menyetujui permohonan pergantian antar-waktu (PAW) dari Riezky Aprilia kepada Harun. Keduanya adalah caleg PDIP dari Daerah Pemilihan I, Sumatera Selatan.
Permintaan PAW itu berawal dari kematian caleg PDIP Nazaruddin Kiemas. KPU memutuskan Riezky menjadi caleg pengganti. Namun, PDIP menginginkan Harun.
Reporter: Fachrur Rozie
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar Kabar AHY Bakal Jadi Menteri ATR, Respons Demokrat: Kami Siap
Menurut Herzaky, jika negara memanggil AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.
Baca SelengkapnyaBukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar
artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTak Terima Sikap Surya Paloh, Relawan Turunkan Bendera NasDem di Markas Pemenangan AMIN
Bendera milik Partai NasDem yang berada di halaman Markas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) diturunkan oleh relawan.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya