Merdeka.com - Ahli Toksikologi Forensik, I Made Agus Gelgel Wirasuta, menyebut diduga ada empat orang diduga sebagai penabur sianida ke es kopi Vietnam yang menewaskan Wayan Mirna Salihin (27), Januari 2016 lalu. Pernyataan itu disampaikan Gelgel Wirasuta sebagai saksi ahli dalam sidang kasus pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di PN Jakarta Pusat, Kamis (25/8).

"Empat kemungkinannya. Orang yang campur atau menyiapkan bahan, peracik, penyaji, dan pemesan es kopi itu sendiri," kata Gelgel Wirasuta.

Empat orang dimaksud Gelgel Wirasuta itu berdasarkan hasil dari rekonstruksi dan analisis kasus kematian Mirna. Menurut dia, pemeriksaan itu bahkan telah dilakukannya berdasarkan keterangan yang didapat dari Berita Acara Kepolisian (BAP).

"Hal itu didapat dari rekonstruksi es kopi yang dilihat para panelis (pegawai Kafe Oliver)," ucapnya.

Sebelumnya, Saksi ahli bidang toksikologi forensik I Made Agus Gelgel Wirasuta memaparkan keterangannya pada sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Dia menuturkan bahwa kematian Mirna karena telah terekspos racun sianida di dalam tubuhnya.

"Berdasarkan data ini saya mencoba menerjemahkan dan korban terekspos meminum dengan minum bersianida. Efek yang ditimbulkan sesuai kausus seperti sianida ini memberikan efek iritasi dan terjadi rasa pedas," terang Gelgel Wirasutha kepada Ketua Majelis Hakim Kisworo di ruang sidang.