8 Pembakar Lahan di Berau Ditangkap, Pelaku Pura-pura Panik Lihat Kobaran Api
Merdeka.com - Polres Berau menangkap 8 pembakar lahan di Tabalar, kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Enam orang warga Berau, 2 lainnya warga Tarakan, Kalimantan Utara. Petugas jeli, setelah pelaku sempat pura-pura panik munculnya kobaran api.
"Kedelapan pelaku itu kami tangkap di lokasi lahan yang terbakar. Selasa (17/9) kemarin, kami tetapkan tersangka," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (18/9).
Kasus itu terungkap, setelah pantauan citra satelit mendeteksi kemunculan hotspot di Tabalar, dengan persentase lebih 80 persen yang diyakini sebagai titik api karhutla.
"Kemunculan titik pertama 31 Agustus, kedua tanggal 14 September. Kami cek, benar itu titik kebakaran lahan. Kami, tim Satgas Karhutla, gerak cepat menyelidiki," ujar Sigit.
"Setelah lidik di lokasi, kami dapatkan pelakunya di lokasi. Mereka ini, awalnya sempat berpura-pura panik kalau lahan mereka terbakar. Ternyata mereka sendiri pelakunya," tambah Sigit.
Sigit menerangkan, kedelapan pelaku masuk dalam 3 LP (Laporan Polisi) berbeda. Dimana, 1 LP tanggal 31 Agustus 2019 dan 2 LP lain pada 14 September 2019. "Dari pemeriksaan, mereka bakar lahan untuk dijadikan kebun sawit. Lantas, mereka tidak mengamankan lokasi, hingga api merembet dan meluas," sebut Sigit.
"Jadi yang terbakar, ada 20 hektare, 8 hektare dan 6 hektare. Pelaku ini mau cara cepat untuk membuka lahan dengan membakar lahan. Pengakuannya, lahan itu milik mereka," ungkap Sigit.
Kedelapan tersangka, kini dijebloskan ke penjara Polres Berau. Mereka dijerat dengan UU No 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan dengan ancaman 15 tahun penjara, dan denda maksimal Rp 5 miliar. "Hentikan bakar lahan. Jangan coba-coba membakar, pelaku tentu berhadapan dengan hukum," pungkas Sigit.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaHeboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Kompolnas Minta Propam Turun Tangan
Hal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Kasad Jenderal TNI Maruli Ungkap Awal Teror KKB Papua ke Rumah Warga
Belakangan ini sejumlah peristiwa gejolak kerusuhan kembali terjadi di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaCak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca SelengkapnyaPolri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnya2 Bintara Polri Dihukum Komandan Gara-Gara Naik Pangkat Belum Didampingi Bhayangkari 'Jangan Kumis Saja Ditebalin'
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca Selengkapnya