Penyebab Kecelakaan Maut di Balikpapan Tewaskan 5 Orang dan 14 Luka
Merdeka.com - Polda Kalimantan Timur mencatat lima orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1) sekira pukul 06.15 Wita. Seorang lainnya dilaporkan dalam kondisi kritis.
"Yang meninggal dunia 5, yang luka berat itu yang kritis satu, yang luka ringan 13," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo saat dihubungi, Jumat (21/1).
Para korban langsung dirujuk ke sejumlah rumah sakit. "Terus rumah sakit yang jadi rujukan itu ada tiga, Rumah Sakit Khanujoso, Rumah Sakit Beriman, satu lagi Rumah Sakit Ibnu Sina," ujarnya.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu berjumlah 10 unit. "Kendaraannya yang terlibat itu ada 6 unit untuk roda empat ya, terdiri dari dua unit angkot, dua unit mobil pribadi dan dua unit mobil pikap. Terus roda duanya empat unit," sebutnya.
Diduga Rem Blong
Seperti diberitakan, kecelakaan maut terjadi di lampu merah Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/1) pagi. Satu unit truk tronton berwarna merah menabrak beberapa mobil dan motor yang sedang berhenti di lampu merah.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi karena diduga tronton itu mengalami rem blong.
"Hasil investigasi petugas di lapangan, itu ini sementara ya. Itu dimulai karena adanya truk tronton yang remnya blong," kata Yusuf saat dihubungi, Jumat (21/1).
Selain itu, untuk kondisi jalan di lokasi tersebut juga memang menurun. Sehingga, laju dari truk tersebut terlihat kencang.
"Kondisi jalan itu geografisnya memang menurun, sehingga si truk tersebut selain dia remnya blong, dia juga daya laju kendaraannya enggak bisa dikurangi lagi. Karena memang jalanannya yang menurun," jelasnya.
Yusuf menyebut, truk itu membawa obat semacam pembersih air dengan beban seberat 20 ton. "Dia membawa beban kurang lebih 20 ton," tutupnya.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, truk tersebut tiba-tiba saja menghantam sejumlah kendaraan mobil dan motor yang sedang berhenti karena kondisi sedang lampu merah.
Saat itu sejumlah mobil atau minibus yang ada di depannya pun terbalik dan juga menyebabkan mobil mengalami penyok pada bagian belakang maupun samping body mobil. Bahkan, tiang lampu penerangan pun juga turut tumbang usai tertabrak mobil yang ditabrak tronton itu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
187 Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi saat Libur Nataru di Sulsel, 16 Orang Meninggal
Kecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaApa Penyebab Kecelakaan Maut di km 58 Tol Cikampek? Ini Kata Kapolri
Kapolri berharap kejadian ini tidak terulang kembali dan meminta pemudik tetap utamakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 79 Orang Tewas & 84 Luka-Luka Akibat Ulah Keji KKB
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaUsai Bentrokan di Pelabuhan Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPaksa Istri Minum Pembersih Lantai hingga Tewas, Suami di Malang jadi Tersangka
Peristiwa KDRT tersebut terjadi pada 24 Januari 2024 di Perumahan BMR Blok GO, Desa Watugede, Singosari, Kabupaten Malang.
Baca Selengkapnya