5 Kisah kedekatan dan sepak terjang Prabowo di Kopassus
Merdeka.com - Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto 24 tahun berkarir di TNI, sebelum akhirnya dipecat karena terlibat penculikan aktivis pada 1998. Sebagai prajurit, Prabowo banyak menghabiskan waktu di Kopassus.
Prabowo merintis karirnya mulai dari komandan peleton sampai akhirnya bisa meraih pangkat jenderal bintang dua di pasukan elite ini. Dia pula yang memekarkan Kopassus dari tiga grup menjadi empat grup. Lengkap dengan pasukan antiterornya.
Sumbangsih Prabowo ini sepertinya akan terus diingat oleh Korps Baret Merah. Prabowo mengaku banyak belajar soal kepemimpinan di Kopassus.
Dalam serah terima jabatan Danjen Kopassus, kemarin, Prabowo mendapat perlakukan berbeda ketimbang mantan Danjen lainnya. Tampak kemesraan Prabowo dengan para prajurit Kopassus.
Berikut kisah kedekatan dan sepak terjang Prabowo di Kopassus:
Prabowo diajak selfie prajurit Kopassus
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara serah terima jabatan, Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus dari Mayjen TNI Agus Sutomo kepada Mayjen TNI Doni Monardo di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10)Pantauan merdeka.com, Prabowo terlihat mengenakan baret merah dengan tiga bintang di kepalanya. Mantan Danjen Kopassus ini duduk di barisan paling depan dengan menggunakan kacamata hitam, sambil mengikuti upacara serah terima jabatan hingga selesai.Usai acara pelantikan, para tamu undangan mengambil kesempatan dengan berfoto bersama mantan calon Presiden tersebut. Sebagai tamu kehormatan, Prabowo diajak foto bersama oleh Prajurit Kopassus dan Danjen Kopassus yang baru.
Prabowo diangkat ratusan prajurit Kopassus
Setelah sesi foto bersama, Prabowo diangkat ke atas oleh ratusan prajurit TNI bersama Doni Monardo dan juga Agus Sutomo sebagai tanda kehormatan dan euforia adanya pimpinan Kopassus yang baru.Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin serah terima jabatan Komandan Jenderal Kopassus dari Mayjen TNI Agus Sutomo kepada Mayjen TNI Doni Monardo di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2014.Upacara sertijab dilakukan di lapangan RA Fadillah di depan gedung Sarwo Edhie sekitar pukul08.00-08.30 WIB. Dalam sambutannya, Gatot berharap di bawah pimpinan Danjen Kopasus baru, pasukan elite angkatan darat ini dapat menjadi nomor satu di dunia.
Saat jadi Danjen Kopassus Prabowo nyamar di Filipina
Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan bosan Indonesia dipandang sebelah mata oleh bangsa asing. Sebab, dia mengaku pernah mempunyai pengalaman yang tidak mengenakan soal anggapan remeh negara lain.Prabowo menceritakan, suatu waktu dirinya dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo pernah menyamar sebagai warga negara Filipina di negara tetangga yang enggan disebutkan. Di sana, keduanya lantas menaiki taksi.Ketika di dalam taksi, kata Prabowo, sopirnya menanyakan asal keduanya. Lantaran sudah menyamar, dia dan Edhy kompak menjawab dari Filipina."Sopir taksi nanya 'anda dari mana?'. Saya mau nyamar, saya bilang saya dari Filipina. Karena tampangnya sama. Tampang melayu," kata Prabowo menirukan sopir tersebut saat memberikan orasi di Lampung, Kamis (12/6).Mantan Danjen Kopassus itu melanjutkan, selama satu jam di dalam taksi, sang sopir nyatanya terus menganggap remeh Indonesia. Bahkan, menurutnya, sopir tersebut menyebut Indonesia bodoh."Kata si sopir 'Indonesia people no good, stupid'. Waduh ini mantan Danjen Kopassus ini. Tapi saya sabar. Saya tahan karena nyamar," ujarnya.Meski mendapat cemooh seperti itu, Prabowo mengaku hanya bisa menahan sabar. Pasalnya, dia dan Edhy sedang berpura-pura menjadi warga negara Filipina.
Prabowo banyak belajar jadi pemimpin di Kopassus
Mantan Danjen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letjen Purn Prabowo Subianto mengucapkan selamat ulang tahun bagi Korps Baret Merah. Prabowo mengaku banyak belajar soal kepemimpinan di Kopassus."Banyak pelajaran yang saya dapatkan dari senior saya, dan juga anak buah saya mengenai kepemimpinan dan sikap membela NKRI yang saya terus ingat sampai sekarang," kata Prabowo melalui akun facebook dan twitter miliknya, Selasa (16/4).Menurut Prabowo, sebagian besar waktu dari 24 tahun karirnya di TNI, dihabiskan sebagai prajurit Kopassus. Prabowo merintis karirnya mulai dari komandan peleton sampai akhirnya bisa meraih pangkat jenderal bintang dua di pasukan elit ini. Dia pula yang memekarkan Kopassus dari tiga grup menjadi empat grup. Lengkap dengan pasukan antiterornya."Ada sebuah adagium yang berlaku bagi setiap tentara sepanjang sejarah: "there are no bad soldiers, only bad commanders. Tidak ada prajurit yang jelek. Hanya ada para komandan yang jelek. Seribu kambing dipimpin oleh seekor harimau akan mengaum semua. Tetapi seribu harimau dipimpin kambing akan embeeeek semua," kata Prabowo."Saya percaya bahwa jika Indonesia dipimpin oleh lapisan elite dan kepemimpinan yang bersih, jujur, cinta tanah air, cerdas, mau kerja keras, tidak akan mau tunduk kepada dominasi bangsa-bangsa asing, jika ada lapisan kepemimpinan seperti itu, bangsa kita bisa cepat bangkit," tutupnya.
Berbaret merah hadiri sertijab Danjen Kopassus
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo memimpin serah terima jabatan Komandan Jenderal Kopassus, dari Mayjen TNI Agus Sutomo kepada Mayjen TNI Doni Monardo di Markas Komando Kopassus Cijantung, Jakarta, Jumat (24/10).Upacara sertijab dilakukan di lapangan RA. Fadillah, di depan gedung Sarwo Edhie sekitar pukul 08.00 WIB-08.30 WIB. Dalam sambutannya, Gatot berharap di bawah pimpinan Danjen Kopasus yang baru, pasukan elite Angkatan Darat ini dapat menjadi nomor satu di dunia."Saya yakin setiap kepemimpinan pasti memiliki hal baru untuk prajurit-prajuritnya," ujar Gato, Jumat (24/10).Adapun tamu undangan pada sertijab Danjen Kopassus adalah Danjen Kopassus Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan KASAD Pramono Edhie dan para Jenderal Purnawirawan Angkatan Darat, serta sejumlah purnawirawan yang pernah memegang tongkat komando Kopassus lainnya dengan menggunakan baret merah di kepala.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Keras Prabowo Usai Anies Ungkit Ratusan Ribu Hektar Lahan
Prabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaDisindir Prabowo Pascadebat Ketiga, Ini Respons Anies
Disindir Prabowo Pascadebat Ketiga, Ini Respons Anies
Baca SelengkapnyaPrabowo di Debat Pilpres Ketiga: Saya kok Banyak Sependapat dengan Pak Ganjar
Prabowo mengaku sependapat dengan Ganjar terkait solusi tumpang tindihnya kewenangan mengatasi persoalan keamanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tema Debat Ketiga Capres soal Isu Pertahanan, Bakal Menguntungkan Prabowo?
Prabowo tetap melakukan sejumlah persiapan menghadapi debat. Salah satunya menjaga kesehatan fisik.
Baca SelengkapnyaBudayawan Ini Satu-satunya Orang yang Pernah Berani Sebut Prabowo Prajurit 'Lembek', Ini Sosoknya
Sosok budayawan dan kyai kenamaan Indonesia yang pernah ledek Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaLokasi Capres Prabowo Subianto Nyoblos di Pemilu 2024
Setelah mencoblos, Prabowo bakal berkumpul di kediaman Kertanegara IV, Jakarta Selatan untuk memantau penghitungan suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tanya ke Pendukung soal Debat Terakhir: Kali Ini Kira-Kira Nilai Saya Berapa?
Prabowo menyatakan, bahwa dalam perhelatan Pilpres 2024 dirinya meminta kepada seluruh pendukungnya harus rukun dan baik.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Jadi Menhan Tiba-Tiba Jalan Menuju Rumahnya di Hambalang Bagus
Prabowo bercerita jalan menuju rumahnya di kawasan Hambalang, Bogor belum bagus di tahun 2014.
Baca SelengkapnyaPrabowo Diisukan Dirawat di RSPAD, TKN: Ini Kampanye Hitam
Prabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya