31 Kecamatan di Jember diselimuti abu Raung, warga mulai terganggu
Merdeka.com - Sebaran abu vulkanis Gunung Raung (3.332 mdpl) mengguyur di 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Akibatnya, abu ini pun mulai mengganggu aktivitas warga di kabupaten setempat.
"Hampir seluruh kecamatan di Jember diguyur hujan abu vulkanis, namun terparah di Kecamatan Silo, Ledokombo, dan Sumberjambe yang merupakan daerah potensi terdampak erupsi Gunung Raung," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/7).
Menurut dia, meluasnya sebaran abu vulkanik Gunung Raung dipengaruhi oleh arah angin karena beberapa hari terakhir arah angin mengarah ke barat daya atau Kabupaten Jember.
"Sebaran abu vulkanik tersebut tidak merata di sejumlah kecamatan, ada yang turun cukup deras hingga menyerupai butiran pasir, namun ada juga yang abu vulkanik turun sangat tipis seperti debu," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, BPBD Jember setiap hari mendistribusikan masker kepada daerah yang terdampak abu vulkanis gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut.
"Setiap hari kami mendistribusikan ribuan masker kepada warga yang daerahnya diguyur hujan abu vulkanik, namun kami imbau warga yang tidak memiliki kepentingan di luar rumah, sebaiknya di dalam rumah," ucapnya.
Heru mengatakan hujan abu vulkanis Gunung Raung yang turun selama beberapa hari di Jember menyebabkan aktivitas warga terganggu, terutama warga yang melakukan kegiatan di luar rumah.
"Kami masih belum mendata dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, apakah abu vulkanik tersebut berdampak pada sektor pertanian," imbuhnya.
Laporan aktivitas Gunung Raung yang diterima BPBD Jember pada Jumat pukul 06.00-12.00 WIB tercatat secara visual cuaca terang, angin tenang, tampak asap kelabu tebal da tekanan lemah dengan ketinggian 1.000 meter condong ke arah barat.
Sedangkan data seismik mencatat tremor vulkanik menerus dengan amplitudo dominan 29 milimeter, sehingga kesimpulan terjadi letusan menerus dan status Gunung Raung masih siaga.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Bantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaMudik ke Lampung? Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam di 6 Kecamatan Ini
BPBD mengimbau pemudik tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat diperjalanan
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca Selengkapnya