Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Ribu warga ngungsi, Solo belum tetapkan status tanggap darurat

3 Ribu warga ngungsi, Solo belum tetapkan status tanggap darurat Ilustrasi banjir. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Banjir akibat luapan Bengawan Solo, yang melanda sejumlah wilayah selama dua hari ini, membuat sedikitnya 3 ribu jiwa mengungsi. Meski demikian Pemerintah Kota (pemkot) Solo belum menetapkan status tanggap darurat.

"Status tanggap darurat baru akan kami berlakukan kalau aktivitas warga sudah benar-benar lumpuh. Saya sudah berkeliling mengecek beberapa lokasi banjir. Seperti Semanggi, Sangkrah, Sewu dan Pucangsawit. Situasinya masih normal dan bisa diatasi," ujar Wakil Wali Kota (Wawali) Ahmad Purnomo, Jumat (20/2).

Alasan lain menurut Purnomo, kondisi banjir hingga sore semakin surut. Selain itu luapan Bengawan Solo juga hanya melanda kawasan langganan banjir dan daerah bantaran sungai.

"Itu kan bantaran sungai, jadi warga sudah terbiasa dengan banjir dan masih menolak untuk direlokasi," katanya.

Terpisah, Kepala Sub Perum Jasa Tirta (PJT) DV 3-2 Surakarta, Ahmad Syuhairus Syam mengatakan penyebab banjir di Solo dan sekitarnya akibat hujan lebat melanda Solo dan wilayah sekitarnya secara bersamaan.

"Hujannya kemarin memang lebat secara bersamaan. Jadi ada kiriman air ke Bengawan Solo dari Sungai Dengkeng (Klaten) dan Sungai Samin (Karanganyar)," terang dia.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Gatot Sutanto menyebut ada 6 kelurahan di Solo yang tergenang banjir. Dari 6 kelurahan itu ada 741 kepala keluarga (Kk) atau sekitar 3 ribu jiwa yang mengungsi.

"Kami menyediakan beberapa pompa air untuk menyedot air yang mengenang di pemukiman warga," pungkasnya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor

Tak Penuhi Panggilan Bawaslu, Gibran Pilih Ngantor

Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun

Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun

Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.

Baca Selengkapnya
Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Status Tanggap Darurat Diaktifkan Pascagempa, Sumedang Dihadapkan Potensi Banjir dan Longsor

Ratusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Riuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?

Riuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?

Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos

Baca Selengkapnya
Bawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024

Bawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024

40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Menegangkan, Tuna Wicara Gelut Lawan Beruang di OKU hingga Kaki Putus

Peristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Mengunjungi Kampung Nagog yang Terpencil di Cilacap, Konon Banyak Warganya Tidak Betah Tinggal di Sini

Akses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana

Baca Selengkapnya