Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Politisi Demokrat kompak irit bicara usai diperiksa KPK

2 Politisi Demokrat kompak irit bicara usai diperiksa KPK Gedung KPK. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - 2 Politisi Partai Demokrat Umar Arsal dan Michael Wattimena selesai merampungkan pemeriksaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Mereka kompak irit bicara usai diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anas Urbaningrum .

Umar yang mengenakan batik cokelat itu keluar dan tidak berkomentar sama sekali kepada awak media. Sedangkan Michael Wattimena masih menjawab pertanyaan wartawan seputar pemeriksaannya.

Menurutnya, kesaksian dia untuk kesekian kalinya itu untuk menambah keterangan soal kasus yang menjerat Anas.

"Kehadiran kami tadi dalam rangka menambah keterangan yang diperlukan penyidik itu saja," ujar Wattimena di KPK , Selasa (28/1).

Namun Wattimena tidak menjelaskan lebih jauh apa saja yang tadi penyidik tanyakan. "Itu semua ditanyakan saja kepada tim penyidik, karena tidak etis jika kami sampaikan di sini," singkatnya.

Hari ini penyidik kembali memanggil sejumlah saksi untuk tersangka Anas dalam kasus penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan lainnya. Selain Wattimena dan Umar Arsal , penyidik juga memanggil Munadi Herlambang Direktur Msons Capital, Rezafi Akbar staf bendahara Partai Demokrat , Sudewa Mantan Anggota DPR , M Rahmad Mahasiswa S3 Univ Sahid dan Nuril Anwar staf fraksi Partai Demokrat .

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MK Tegaskan Anwar Usman Dilarang Ikut Sidang Sengketa Pilpres dan PSI

MK Tegaskan Anwar Usman Dilarang Ikut Sidang Sengketa Pilpres dan PSI

Hakim Konstitusi Arsul Sani juga tidak ikut PHPU Pileg untuk PPP.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik

KPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik

Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Jejak Karir AHY: Pensiun Dini dari TNI, Gagal jadi Gubernur DKI dan Kini Menteri Anak Buah Jokowi

Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Menteri ATR/BPN

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya