Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Tim paling sukses di ajang balap Formula 1

10 Tim paling sukses di ajang balap Formula 1 10 Tim paling sukses di Formula 1. ©2014 Therichest.com

Merdeka.com - Formula 1 sudah menjadi ajang balap mobil tertinggi di dunia sejak awal 1990an. Tak heran jika ajang balap jet darat ini hingga kini begitu dikenal di seluruh antero jagad.

Selain telah menghasilkan banyak pembalap legendaris seperti Ayrton Senna, Jacques Villeneuve, dan Michael Schumacher, balap Formula 1 juga sukses menghasilkan tim besar dengan sederet prestasi termasuk gelar konstruktor atau tim dengan poin tertinggi selama satu musim balap.

Berikut 10 tim paling sukses dengan gelar konstruktor terbanyak hingga saat ini.

Ferrari

Ferrari adalah salah satu tim balap dengan sejarah paling panjang di Formula 1. Dibentuk oleh Enzo Ferrari di tahun 1929 menjadi tim paling sukses di ajang balap Formula 1 dengan mengoleksi 16 Gelar konstruktor antara tahun 1952 hingga 2008.

Selain itu, Ferrari juga telah mengklaim lebih dari 220 kemenangan dengan pembalap handal yang dimilikinya seperti Alberto Ascari, Phil Hill, Niki Lauda, Jody Scheckter, Michael Schumacher, Kimi Raikkonen, dan Fernando Alonso.

Williams

Tim kedua paling sukses di ajang balap Formula 1 adalah tim Williams yang kini diperkuat pembalap Valtteri Bottas dan Filipe Massa.

Tim milik Sir Frank Williams yang mulai ikut serta di balap Formula 1 sejak 1977 ini tercatat sudah mengoleksi sembilan Gelar konstruktor selama berkecimpung di balap jet darat ini.

Williams sendiri menuai puncak kesuksesan sebagai tim papan atas di Formula 1 ketika tim ini menggunakan mesin Renault di periode 1990an dengan menghasilkan lima gelar konstruktor.

McLaren

Mclaren yang menemani Ferrari sebagai tim paling lama berkecimpung di dunia Formula 1 sukses mengumpulkan delapan gelar konstruktor dan sukses menjadi tim ketiga tersukses di balap jet darat.

Masuk ke kancah Formula 1 di tahun 1963, Mclaren baru menuai hasil gemilang di era 1974 hingga 2008. Tim ini berubah menjadi tim papan atas sejak diperkuat jajaran pembalap berbakat seperti Emerson Fittipaldi, Niki Lauda, Alain Prost, Ayrton Senna, dan Mika Hakkinen.

Lotus

Lotus merupakan salah satu tim papan atas di tahun 1990an. Tim yang diperkuat Emerson Fittipaldi, Ayrton Senna, Mario Andretti, Nigel Mansell and Mika Hakkinen dari era 1958 hingga 1994 ini sukses mengumpulkan 7 gelar konstruktor.

Sayangnya, pada 1994 tim Lotus ini mengalami krisis keuangan dan memutuskan untuk keluar dari Formula 1. Pada tahun 2012 kemarin memang ada satu tim dengan nama Lotus F1 yang kembali bergabung, namun tim ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan tim Lotus era 1990an.

Red Bull

Red Bull sebenarnya merupakan tim baru di Formula 1. Ikut berkompetisi dari tahun 2005 dengan mengakuisisi tim Jaguar Racing, tim Red Bull yang diperkuat pembalap penuh talenta Sebastian Vettel sukses mendominasi Formula 1 sejak 2009.

Hingga saat ini, Red Bull telah berhasil memperoleh empat gelar konstruktor secara beruntun dari 2009 hingga 2013. Gelar ini pun sukses disandingkan dengan gelar juara dunia pembalap yang diraih Vettel dalam kurun waktu tersebut.

Brabham

Mungkin sebagian penggemar Formula 1 kurang akrab mendengar nama tim satu ini. Brabham yang memiliki nama resmi Motor Racing Developments Ltd, merupakan tim bentukan Jack Brabham.

Tim ini sukses meraih dua gelar konstruktor selama periode 1962 hingga 1992. Selain itu tim ini berhasil memperoleh empat gelar juara dunia untuk pembalap dengan diperkuat pembalap berbakat seperti Niki Lauda, Graham Hill, Nelson Piquet, dan Jack Brabham.

Renault

Renault menjadi salah satu tim yang paling disegani di ajang balap Formula 1 di pertengahan 2000an ketika masih diperkuat pembalap Fernando Alonso.

Dua tahun berurutan yakni 2005 dan 2006, tim asal Prancis ini sukses mendapatkan 2 gelar konstruktor dan dua gelar juara dunia pembalap.

Renault sendiri sebenarnya sudah lama berkecimpung di Formula 1, tercatat tim ini pernah ikut serta di tiga periode berbeda yaitu 1977-1985, 2002-2010, dan 2011-sekarang dengan memasok mesin bagi tim-tim di Formula 1.

Cooper

Tim selanjutnya yang juga berhasil meraih dua gelar konstruktor selama ikut serta di ajang Formula 1 adalah Cooper, tim yang menjadi bagian dari pabrikan Mini Cooper ini memang sempat ikut ambil bagian dalam balap Formula 1, Formula 2, dan Formula 3 di era 1950-1960an.

Tercatat dari periode tersebut, Cooper berhasil mengoleksi dua gelar konstruktor, dua gelar juara dunia pembalap, dan 16 kemenangan.

Pembalap terkenal yang sempat memperkuat tim ini di era tersebut di antaranya Stirling Moss, Jack Brabham, dan Bruce McLaren.

Benetton

Tim yang berpartisipasi di ajang Formula 1 dari 1986 hingga 2000 sukses memperoleh satu gelar konstruktor yang mereka dapat di tahun 1995.

Masa keemasan tim ini bermula ketika pembalap dengan catatan paling mentereng hingga kini yaitu Michael Schumacher memutuskan bergabung di tim ini pada awal 1990an. Di tahun 1994, Schumacher berhasil memberikan gelar juara dunia bagi tim ini dan di tahun berikutnya Benetton dan Schumacher sukses mengawinkan gelar konstruktor dan juara dunia pembalap.

BRM

Di era perang dunia ke-2 ada satu tim balap Formula 1 yang cukup disegani di lintasan yaitu British Racing Motors (BRM).

Berkecimpung di balap jet darat sejak 1950an, tim ini sukses mendapatkan satu gelar konstruktor dan satu gelar juara dunia pembalap di tahun 1962 ketika tim ini diperkuat pembalap Graham Hill.

(mdk/dzm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Terungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen

Baca Selengkapnya
Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Cara Memilih Gamis untuk Lebaran yang Terbuat dari Katun Jepang

Beberapa cara memilih gamis untuk Lebaran yang terbuat dari katun Jepang. Yuk simak tipsnya!

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Kontes Fenomenal Polisi Berkumis, Mulai yang Tipis Hingga Tebal Beraksi Depan Jenderal Polisi

Kontes Fenomenal Polisi Berkumis, Mulai yang Tipis Hingga Tebal Beraksi Depan Jenderal Polisi

Sejumlah anggota berlenggak-lenggok di hadapan jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Melihat Pecinan Glodok Dulu dan Sekarang, Mulanya Tempat Mencari Kerja Pendatang Asal Cina

Melihat Pecinan Glodok Dulu dan Sekarang, Mulanya Tempat Mencari Kerja Pendatang Asal Cina

Dulu para pendatang asal Cina banyak dipekerjakan Belanda sebagai tim ahli sampai tenaga pengakut tinja.

Baca Selengkapnya
Yuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar

Yuk Hindari, Lima Faktor Bikin Mobil Anda Jadi Boros Bahan Bakar

Teknologi mobil saat ini sudah semakin canggih, apalagi sekarang sistem pembakarannya sudah menggunakan injeksi yang dikendalikan komputer.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

Pengakuan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim: Saya Dikerjain Sama Orang, Tali Gas Dicopot

MI mengelak jika sempat menabrak dua mobil sebelum terjadi kecelakaan beruntun di gerbang tol Halim Utama.

Baca Selengkapnya
Lolos ke 16 Besar Piala Asia, Momen Selebrasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian

Lolos ke 16 Besar Piala Asia, Momen Selebrasi Timnas Indonesia Ini Curi Perhatian

Indonesia berhasil lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik.

Baca Selengkapnya