Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santunan untuk Ahli Waris Pasien COVID-19 di Banyumas Dihentikan, Ini Faktanya

Santunan untuk Ahli Waris Pasien COVID-19 di Banyumas Dihentikan, Ini Faktanya Pemakaman pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pada tahun 2020 lalu, setiap keluarga korban yang meninggal akibat COVID-19 akan mendapat santunan uang sebanyak Rp15 juta dari pemerintah. Namun Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas, Widarso, mengungkapkan jika telah beredar surat dari Kemensos yang diajukan ke gubernur di grup WhatsApp dinas sosial se-kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Dalam surat tertanggal 18 Februari 2021 dengan Nomor 150/3.2/BS.01.02/02/2021 itu disebutkan bahwa, untuk Tahun Anggaran 2021, tidak tersedia alokasi anggaran korban meninggal dunia akibat COVID-19. Hal itu membuat usulan anggaran pemberian santunan kepada ahli waris keluarga korban meninggal akibat COVID-19 tidak bisa ditindaklanjuti.

Menurutnya, surat tersebut masih membingungkan sehingga pihaknya masih menunggu kepastian informasi mengenai isi surat tersebut dari Kemensos langsung.

“Sampai hari ini (Senin, 22/2) memang belum ada surat resmi dari Kemensos,” kata Widarso dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (23/2).

Telah Mengajukan Nama

pemakaman pasien covid 19 di gorontalo

©Liputan6.com/Arfandi Ibrahim

Widarso mengatakan, pihaknya telah mengajukan nama 70 orangbeserta persyaratan dan telah dikirim ke provinsi untuk kemudian diteruskan ke pemerintah pusat. Widarso mengaku sulit memantau jumlah santunan yang telah cair karena pencairannya langsung ke rekening ahli waris pasien.

Namun, setelah ada pergantian menteri sosial, muncul informasi jika anggaran santunan untuk ahli waris pasien COVID-19 yang meninggal dunia tidak tersedia di Kemensos.

“Kemarin ada salah satu dirijennya yang berkirim WA ke dinsos provinsi supaya menyampaikan ke kabupaten/kota untuk tidak mengajukan usulan penerima santunan lagi,” kata Widarso dikutip dari Liputan6.com.

Belum Ada Jawaban

pemakaman pasien covid 19 di tpu tegal alur

©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Terkait dengan hal tersebut, Widarso mengatakan bahwa pihaknya akan melaporkan permasalahan tersebut ke Bupati Banyumas sembari menunggu surat resmi. Berdasarkan informasi yang dia ketahui, Widarso mengatakan bahwa Dinsos Provinsi Jawa Tengah sudah menanyakan ke pusat terkait penghentian santunan itu. Namun dari pusat sendiri belum memberikan jawaban.

“Memang belum ada jawaban. Sehingga info dari teman-teman kemungkinan seperti itu. artinya kemensos dengan mudah menyatakan tidak tersedia anggarannya. Padahal inisiatifnya dari mereka juga,” ungkap Widarso.

Menanti Kepastian

pemakaman pasien covid 19 di tpu tegal alur

©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Sebelumnya, anggota Komisi VIII DPR RI Bukhori Yusuf mengatakan masyarakat menanti kepastian atas kebijakan pemberian santunan yang tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Sosial (Kemensos) tentang Penanganan Perlindungan Sosial bagi korban yang meninggal dunia karena COVID-19. Di Jawa Tengah, dinas sosial setempat telah menerima 2.174 dokumen usulan ahli waris untuk diajukan agar mendapat santunan dari pemerintah sebesar Rp15 juta.

Namun dari catatan yang diterima Bukhori, baru ada tujuh warga yang sudah menerima realisasi bantuan dengan rincian tiga orang dari Kabupaten Brebes, satu orang dari Kabupaten Kendal, dua orang dari Kabupaten Blora, dan satu orang dari Kabupaten Boyolali.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun

Airlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun

Bansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima

Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.

Baca Selengkapnya