Yenny Wahid ajak warga Jakarta move on dari suasana Pilgub DKI
Merdeka.com - Hasil penghitungan suara di Pilgub DKI Jakarta putaran kedua versi berbagai lembaga survei dimenangkan pasangan calon nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno. Direktur Wahid Institute Yenny Wahid memberikan imbauan kepada warga Jakarta untuk segera move on dari suasana Pilkada DKI Jakarta.
"Saya mengajak gerakan move on bersama bahwa Pilkada sudah usai. Memang ada luka dari Pilkada itu kita akui tapi harus kita sembuhkan kalau kita ingin maju sebagai bangsa," kata Yenny, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (29/4).
Menurut Yenny, usai Pilkada banyak rasa takut yang dialami oleh kaum nonmuslim. "Tidak bisa dipungkiri bahwa ada ketakutan dari kalangan nonmuslim akibat dari Pilkada," ungkapnya.
Karena hal itu lanjut Yenny, rasa kekecewaan yang timbul akibat Pilkada dapat disembuhkan dengan saling berangkulan dan saling bersikap sejuk.
"Kita sembuhkan dengan sikap yang baik mengajak dan merangkul dengan sikap yang menyejukan," ujarnya.
Selain itu, kata Yenny dengan banyaknya framing kurang baik di media internasional tentang kemenangan pasangan calon nomor urut tiga, harus segera dibuktikan oleh Anies dan Sandi saat menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Oktober mendatang.
"Karena apa di media asing telah di buat framing kemenangan Anies adalah kemenangan kaum radikal kita buktikan bahwa Anies penuh kebhinekaan," pungkasnya.
(mdk/msh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yenny Wahid menyebut bansos yang diberikan anggap saja sedekah dan sedekah tak wajib untuk memilih paslon tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengaku ingin memberikan waktu jeda berpikir untuk Anies setelah melewati kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWarga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnya