Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WN China Diduga Sindikat Penipuan Via Telepon juga Beraksi di Surabaya

WN China Diduga Sindikat Penipuan Via Telepon juga Beraksi di Surabaya Tim Gabungan Tangkap Pelaku Penipuan. ©2019 Merdeka.com/Ronald Chaniago

Merdeka.com - Polisi menggerebek sindikat penipuan via telepon yang diduga dilakukan warga negara China. Di Jakarta mereka beraksi di enam lokasi dan satu lokasi berada di Jawa Timur. Total ada enam lokasi dijadikan tempat mereka beraksi.

"Dari hasil penyelidikan kami kita tentukan ada sekitar 7 lokasi yang diduga kuat berada para tersangka. Jadi 7 titik lokasi ini ada kurang lebih di Jakarta ada 5, di Tangerang satu dan ada pengembangan di Jatim di daerah Malang," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Iwan Kurniawandi, di lokasi penggerebekan di Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (25/11) malam.

Dari ketujuh lokasi tersebut, Iwan mengaku belum dapat memastikan apakah setiap lokasi merupakan satu jaringan atau tidak.

"Ini kita masih dalam penyelidikan kita apakah setiap TKP ini ada kaitannya atau tidak, yang pasti saat ini barang bukti dan tersangka sudah kami amankan," katanya.

tim gabungan tangkap pelaku penipuan

Sebelumnya, tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan Narkoba Polda Metro Jaya melakukan penggerebekan di enam lokasi yang diduga dijadikan tempat penipuan. Dari penggerebekan itu, beberapa Warga Negara Asing dan Indonesia berhasil diamankan petugas kepolisian.

"Ini dari tim gabungan antara Krimsus dan juga dari Narkoba Polda Metro Jaya telah berhasil melakukan penggerebekan di 6 lokasi TKP. Lokasi penggerebekan di Griyaloka BSD, Pantai Indah Kapuk Jakut, Bandengan, Perum Interkon Kebon Jeruk, Puri Mega dan Kemanggisan Slipi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusril Yunus, di Jakarta, Senin (25/11).

Kata Yusri, para pelaku merupakan warga negara China, yang mana melakukan penipuan via telepon. Di mana sindikat ini kerap menghubungi korbannya yang berada di luar negeri dan menawarkan jasa pelaku yang disebut-sebut bisa mengurusi persoalan korban termasuk biaya pajak korban. Dengan imingan tersebut, lanjutnya, korban tertarik lalu mengirimkan sejumlah uang sesuai persetujuannya dengan para pelaku.

"Dari lokasi penggerebekan sebuah rumah mewah beralamat di Blok C/13, Jalan Anggrek Neli Murni II, kita mengamankan 26 orang. Dari 26 orang itu, sebanyak 24 orang merupakan warga negara China dan 2 dari WNI yang bertugas," kata Yusri.

Dari penggerebekan ini, Yusril mengakui kalau anggota telah melakukan pengintaian selama tiga bulan

"3 bulan ya hampir 3 bulan kita intai. Informasi ini sudah kita dapat kemudian kita lakukan pengintaian dan anggota juga sudah lama mengintai pergerakan mereka," pungkas Yusri.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir

Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.

Baca Selengkapnya
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya