Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temuan Kasus Corona Menurun, Anies Tegaskan Jakarta Masih Bertempur Lawan Covid-19

Temuan Kasus Corona Menurun, Anies Tegaskan Jakarta Masih Bertempur Lawan Covid-19 anies baswedan. ©2018 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengevaluasi penerapan perpanjangan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB tahap dua. Anies melihat ada penurunan temuan kasus positif Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami rapat me-review pelaksanaan PSBB di Jakarta dan dampak-dampaknya bagi pengendalian Covid-19. Perlu kami garis bawahi, meskipun beberapa hari ini terlihat ada penurunan, tetapi ini tidak boleh diartikan sebagai PSBB-nya kendor. Harus kita lebih disiplin. Harus kita lebih ketat karena masih ditemukan kasus-kasus positif di masyarakat," kata Anies dalam video telekonferensi, Jumat (1/5).

Kabar baik soal temuan kasus yang menurun, sambung Anies, tidak dianggap sebagai bahwa kondisi mulai membaik. Jakarta, katanya, masih terus berjuang melawan virus ini.

"Jadi adanya peristiwa penurunan beberapa hari ini tidak boleh diartikan sebagai sudah selesai. Ini belum selesai. Jakarta belum merdeka dari covid19. Kita masih harus bertempur melawan covid19. Karena kita belum merdeka dari covid19, maka jangan kendor," tegas Anies.

Anies menambahkan, berbagai faktor bisa menjadi salah satu penyebab temuan kasus kian menurun. Salah satunya, masyarakat kian taat untuk berkegiatan di rumah.

"Kami menyadari bahwa di rumah selama berminggu-minggu bukan sesuatu yang nyaman. Minggu ke satu mengasyikkan, minggu kedua, minggu ketiga? Tetapi kita tidak ingin Ingub ini ada pengendoran saat virus itu masih di mana-mana," katanya.

"Mari kita lebih serius sampai tuntas PSBB ini, kita berharap lebih cepat. Makin disiplin kita, makin cepat selesai. Jadi bersabar tentu bukan hal yang mudah tapi bila tidak kita lakukan maka potensi masalah jadi lebih besar," sambung Anies.

PSBB Mengganggu Perekonomian

Anies memahami kebijakan PSBB ini sangat berdampak pada kondisi ekonomi banyak orang. Mata pencarian hilang karena perusahaan mendadak tak produktif. Tetapi dia yakin kondisi itu bisa diperbaiki dengan lebih baik jika orang tersebut sehat.

"Pekerjaan yang hilang insya Allah nanti bisa kita cari gantinya. Tapi bila terjadi penularan, harus dirawat di rumah sakit, bahkan sebagian meninggal. Belum ada subsidi yang bisa menggantikan. Bila mata pencaharian hilang kita bisa siapkan bantuan sosial," katanya.

"Karena itu mengapa kita semua harus sadar berapa pentingnya melewati masa-masa sulit ini dengan disiplin tetap berada di rumah," tutup Anies.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat

Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita
Anies ke Pendukungnya saat Hari Pencoblosan 14 Februari: Harus Hati-Hati, Jaga Suara Kita

Anies mengimbau pendukung berhati-hati. TPS harus betul-betul diawasi dengan benar.

Baca Selengkapnya
Anies Blak-blakan soal Persiapan Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024
Anies Blak-blakan soal Persiapan Jelang Pencoblosan 14 Februari 2024

Anies rencananya bakal mencoblos bersama keluarga di TPS terdekat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya