Sandi tantang dishub giatkan derek kendaraan pelanggar parkir di kawasan elit
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan penindakan penderekan kendaraan yang parkir sembarangan harus lebih sering dilakukan di kawasan elit. Seperti di Jalan Senopati, Jakarta Selatan.
Dengan begitu, kata Sandi, masyarakat bisa melihat bahwa penegakan hukum tidak boleh pandang bulu atau pilih-pilih. Malah Sandi menyebut belum lama ini dia melihat beberapa mobil di kawasan rumahnya diderek lantaran parkir sembarangan.
"Tapi kemaren di depan rumah saya juga diderek semua ada 4 mobil kegaruk. Ini contoh jadi bukan hanya yang dikeluhkan pak Fajar sama bu Ratna. Depan rumah saya sendiri diangkut kok," kata Sandi di Balai kota, Jakarta, Sabtu (7/4).
Sandi pun mengaku gerah melihat jika ada mobil parkir sembarangan. "Di kawasan elit juga harus berani, itu kalau di daerah Senopati banyak yang pakai jalan tanpa mengindahkan Perda. Itu kalau pas pagi pas saya lagi lari itu masyarakat dan orang rumah saya juga parkir sembarangan," beber Sandi.
Meski begitu, sambung Sandi, tim penindakan harus dengan cara-cara yang santun. Maksudnya, pihak Dishub perlu kembali mensosialisasikan aturan yang ada dan diperlukan sikap mengayomi dalam penindakan agar masyarakat yang mobilnya diderek tidak mengulang perbuatannya lagi.
"Ya sosialisasinya harus ditingkatkan. Kebijakan petugas harus tegas tapi harus situasional. Ya tahu sendiri kan seperti bu Ratna itu kan orang tua, harus disosialisasikan," pungkasnya.
Reporter: Moch Harunsyah
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut dipicu adanya kesalahpahaman di antara korban dan pelaku.
Baca Selengkapnya