Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Penyandang Disabilitas Positif Covid-19 di Kebon Jeruk, Berstatus OTG

Puluhan Penyandang Disabilitas Positif Covid-19 di Kebon Jeruk, Berstatus OTG Covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 79 orang di Yayasan Tri Asih di Kebon Jeruk terpapar virus covid-19. Antara lain, 36 orang adalah anak-anak penyandang disabilitas, 35 orang adalah karyawan atau pendamping kemudian 8 orang adalah karyawan.

"Yayasan Tri Asih di Kebon Jeruk ini terkonfirmasi 79 positif disini adalah tempat pendidikan dan pelatihan dimana sebagian besar adalah penyandang disabilitas dari informasi yang kami dapat itu sebanyak 35 orang adalah karyawan atau pendamping kemudian 36 adalah anak2 penyandang disabilitas kemudian 8 orang adalah karyawan," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Jakarta, Sabtu (16/1).

Kapolres mengatakan pihaknya sudah mengecek ke lokasi untuk memastikan protokol kesehatan. Termasuk menyalurkan bantuan untuk Yayasan Tri Asih.

"Kegiatan kami di sini untuk memastikan bahwa protokol kesehatan bisa dilaksanakan. Kami juga melakukan kegiatan bantuan sosial berupa sembako beberapa vitamin kemudian masker. Beberapa tenaga yang bisa kami bawa ke sini untuk melakukan penyemprotan disinfektan tentunya ini adalah bagian dari kegiatan kemanusiaan di mana kita harus bisa memutus mata rantai dari pada penyebaran covid tersebut.

"Mudah-mudahan saya dapat informasi tadi hari ini adalah hari ke 8 isolasi mandiri sudah semakin membaik kondisinya mudah-mudahan nanti pada waktunya bisa semakin baik karena memang dari 79 orang itu semuanya adalah OTG secara fisik mereka tidak ada gejala demikian," tambah dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Harian Yayasan Tri Asih, TA. Widhiharsanto menjelaskan kronologi 79 orang positif covid-19.

"Berawal dari ketakutan saya, saya takut kalau ada yang terkena terpapar sampai saya tidak tahu maka saya minta Rumah Sakit Pelni menswab anak-anak saya 51 itu ternyata yabg terpapar 35 anak. Pegawai 83 orang itu ternyata yang terpapar 36, masih ada pegawai yang tinggalnya di mess di luar 8 orang juga terkena kalau saya ditanya siapa yang membawa itu kes ini saya tidak berani memastikan sebab ini habis liburan natal dan tahun baru beberapa karyawan dan karyawati pulang kampung," jelas Widhiharsanto.

Widhiharsanto mengungkapkan Komplek Yayasan Tri Asih sudah melakukan prosedur protokol kesehatan. Bahkan, lanjut dia, ada penjaga yang sepanjang hari berjaga dan mengingatkan untuk menaati protokol kesehatan.

"Mungkin sekali mereka (karyawan) dari kampung langsung masuk mess jadi hari berikutnya, ada satu yang merasa tidak enak badan minta libur ya sudah kalau kamu merasa tidak enak badan malah saya tugasi swab sekarang. Ternyata dia kena nah sesudah itu saya mau bentengi kemana padahal sudah berhasil 9 bulan sejak maret sampai november berhasil dibentengi tri asih ini tapi bulan ke 10 pandemi ini kami kebobolan. Pertama kali ada terkena tanggal 25 Desember 2020," tutur dia.

Orang yang positif covid-19, lanjut dia, sudah menjalani isolasi mandiri. Sebab, semuanya berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Ini isolasi mandiri hari ke delapan ini. Belum ada yang sembuh, semua itu OTG semua itu 79 orang," ungkap dia.

Widhiharsanto mengatakan, keadaan 79 orang tersebut sudah membaik berdasarkan keterangan dokter yang memantau. Dalam isolasi mandiri, kata dia, ada tiga ruangan yang dipakai.

"Tiga, ini yang workshop lantai dasar untuk pegawai putri lantai 3 untuk pegawai putra tersekat 1 tingkat. Sedangkan gedung 6 lantai yang dipakai hanya lantai 4 untuk isolasi mandiri lantai lain untuk yang negatif," jelas dia.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Dua Penyandang Disabilitas Berhasil Wisuda dengan Nilai Memuaskan, Begini Sosoknya

Viral Momen Dua Penyandang Disabilitas Berhasil Wisuda dengan Nilai Memuaskan, Begini Sosoknya

Sesi penerimaan ijazah dua wisudawan tersebut disambut haru sekaligus tepuk tangan meriah.

Baca Selengkapnya
Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali

Berdayakan Pekerja Disabilitas, Mensos Apresiasi Krisna Oleh-oleh Bali

Penyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.

Baca Selengkapnya
Kapolsek Tenayan Raya Antar Disabilitas ke TPS untuk Nyoblos

Kapolsek Tenayan Raya Antar Disabilitas ke TPS untuk Nyoblos

Kapolsek Tenayan Raya mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu semua warga masyarakat termasuk penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TKN Tegaskan Prabowo-Gibran Ingin Penyandang Disabilitas Mampu Bersaing di Dunia Kerja

TKN Tegaskan Prabowo-Gibran Ingin Penyandang Disabilitas Mampu Bersaing di Dunia Kerja

Gerindra merupakan partai pengusung UU Nomor 8 Tahun 2016 yang mengatur tentang Disabilitas.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Cerita Pilu Disabilitas di Kupang Diduga Dianiaya Lalu Disekap dan Diikat Rekannya Saat Pesta Miras

Peristiwa itu menyebabkan korban mengalami retak di bagian kepala akibat benda tumpul.

Baca Selengkapnya
Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma

Pekerjakan Disabilitas, 15 Perusahaan Dapat Penghargaan dari Mensos Risma

Penghargaan ini diberikan atas peran perusahaan dalam memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya
Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami

Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami

Hadir di Atas Panggung Kampanye, Ketua Kelompok Disabilitas Ungkap Kesan Mendalam: Pak Ganjar Sangat Perhatikan Kami

Baca Selengkapnya
Momen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak

Momen Menteri Risma Menangis Haru, Karena Penyandang Disabilitas Dapat Pekerjaan Layak

Menteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya