Penghuni kesulitan tutup praktik prostitusi online di Kalibata City
Merdeka.com - Baru-baru ini jajaran Polres Jakarta Selatan menciduk muncikari prostitusi online di Apartemen Kalibata City. Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Kalibata City merasa kecolongan dengan maraknya prostitusi di apartemen itu.
"Penghuni Kalibata City ini kan lebih dari 2.600 jiwa dan kejadian itu kan masuknya wilayah privasi di dalam kamar, jadi kita tidak bisa menyentuh itu, mereka online, di dalam kamar," tutur ketua P3SRS, Musdalifah di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Rabu (25/5).
Keberadaan mereka yang diakui secara sah membuat pihaknya tidak bisa melakukan penggerebekan selayaknya pihak kepolisian. Apalagi prostitusi yang dilakukan di Kalibata hanya eksekusi bukan berupa transaksi.
"Mereka itu legal, ada KTP, dalam kamar itu ada privasi kami tidak bisa menyentuh ke arah sana. Kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana, yang tahu itu intel, kecuali mereka menjajakan diri secara terang-terang itu pasti kami lawan," tutur Musdalifah.
Seperti penggerebekan kemarin, kata Musdalifah, kasus tersebut terkuak lantaran ada intel polisi yang telah menyelidiki. Sementara pihak P3SRS ikut mendampingi penggerebekan tersebut.
"Seperti yang penangkapan kemarin itu kan tahunya dari internet, dan saat penangkapannya kami giring. Kami ada di sana untuk mendorong penggerebekan itu," kata Musdalifah.
Diakuinya, praktik prostitusi yang telah berjalan selama 2,5 tahun itu membuat citra penghuni apartemen lainnya turut tercoreng. Hal ini karena kasus semacam ini memang banyak terjadi di Kalibata City. Padahal kata dia, banyak kegiatan positif yang sering dilakukan oleh para penghuni apartemen.
"Saya bingung kenapa hanya pemberitaan yang seperti ini saja. Padahal kami ini sering melakukan kegiatan sosial seperti donor darah secara rutin dan santunan anak yatim setiap bulan Ramadan," tutup Musdalifah.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pacar Terlibat Prostitusi Online, Mahasiswa di Makassar Tewas Ditikam Laki-Laki Hidung Belang
Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaRumah Prostitusi Online di Karawaci Digerebek, Pasutri Perdagangkan Anak di Bawah Umur ke Pria Hidung Belang
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.
Baca SelengkapnyaBisnis Prostitusi Online di Banda Aceh Terbongkar, Muncikari dan Dua PSK Online Terancam Dicambuk 100 Kali
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis
Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.
Baca SelengkapnyaAsyiknya Jadi Driver Taksi Online di Bali, Penumpangnya Cewek Bule Cantik & Ramah Bisa Bikin Baper
Dia bertemu penumpang wanita cantik asal Inggris yang begitu ramah.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Kepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca SelengkapnyaWaspada Modus Penipuan Tiba-Tiba Dapat Transferan Uang, Segera Lakukan Hal Ini
Adapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaPenjual Es Kelapa Muda di Malang Tega Jual Istri untuk Layani Threesome
Penjual es kelapa muda (degan) di Kota Malang tega menjual istrinya untuk melayani hubungan seksual threesome.
Baca SelengkapnyaDeretan Artis Blak-blakan Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual, Jadi Pengalaman Memilukan
Pelecehan seksual belakangan menjadi perbincangan masyarakat Indonesia. Perempuan menjadi korban utama pelecehan seksual yang marak terjadi.
Baca Selengkapnya