Jelang Pelantikan Presiden, Pemprov DKI Koordinasi dengan TNI-Polri
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ikut bersiap menyambut pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Caranya dengan memastikan keamanan kota dan rute jalan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, persiapan ini sudah dilakukan pihaknya sejak sebulan lalu.
"Alhamdulillah persiapan dari sisi kami di Pemprov DKI Jakarta sudah berjalan sejak bulan lalu. Jadi rapat-rapat koordinasi untuk rute, untuk persiapan keamanan. Kita mendukung persiapan keamanan yang dikerjakan oleh TNI dan Polri," katanya di Kuningan, Jakarta, Kamis (17/10).
Menurutnya, semua fasilitas terkait dengan kegiatan pelantikan maupun pasca pelantikan juga akan Pemprov DKI bantu siapkan. Hal itu juga sudah dibicarakan dengan pihak pemerintah pusat dan Forkopimda sejak 2 bulan lalu.
Namun terkait keamanan, Anies tetap menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada TNI-Polri. Pihak Pemprov DKI hanya akan siap berkoordinasi bila diperlukan.
"Jadi begini. Dalam setiap kegiatan-kegiatan seperti itu, kami itu fungsinya adalah membantu pihak kepolisian. Jadi apa yang dibutuhkan pihak kepolisian, biasa mereka kirim surat, mereka selalu minta," ungkapnya.
"Misalnya kebutuhan toilet umum mobile, kemudian kebutuhan tambahan petugas Satpol PP, tambahan petugas Dinas Perhubungan, petugas Dinas Kesehatan. Itu semua mendasarkan permintaan dari kepolisian, karena kalau sudah keamanan, tanggung jawabnya ada di pihak kepolisian," tutup mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Daftar Fasilitas Negara yang Boleh dan Tak Boleh Dipakai Presiden jika Ikut Kampanye
Presiden Jokowi mengingatkan, saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Firli Bahuri dari Ketua KPK
Keppres itu diteken Jokowi pada Kamis, 28 Desember 2023 dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPesan Kapolri ke Pemudik: Jaga Keselamatan Guna Cegah Kecelakaan
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolres Rohil Fasilitasi Perekaman KTP Napi Agar Bisa Mencoblos
Andrian menyebutkan polisi terus berupaya menyukseskan Pemilu 2024 secara damai, aman dan sejuk
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Pastikan Pelantikan Presiden-Wapres 2024 Digelar di IKN
Basuki juga memastikan acara peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus akan digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?
Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca Selengkapnya