Ikut demo FPI, ustaz kondang ini tolak keras Ahok jadi gubernur
Merdeka.com - Ustaz Ahmad Al Habsyi ikut dalam demo FPI yang menentang Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI. Dia menilai Ahok seperti iblis.
Tak hanya itu, ustaz yang kerap memberikan khotbah di stasiun televisi swasta itu menilai Ahok orang yang terlalu sombong. Hal itu disampaikan saat berorasi di depan Gedung Balai Kota DKI yang menuntut Ahok untuk mundur dari jabatannya.
"Nah yang sombong itu iblis, dan iblis harus dilawan," ujar Ustaz Ahmad Al Habsyi dari atas mobil sound yang dipakai untuk orasi di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2014).
Menurut dia, kesombongan Ahok bukan merupakan cerminan dari keturunan Nabi Adam As. Itu sebabnya, dia akan melawan Ahok dengan cara arogansi.
"Islam enggak pernah takut dengan siapa pun. Kita enggak pernah cari lawan. Kita cinta damai, dan kita enggak takut mati kalau ada yang cari masalah," kata dia.
Selanjutnya, Habsyi langsung meneriakkan takbir. "Takbir..Allahu Akbar.. Mari kita perjuangkan Ahok tak jadi gubernur," pekiknya disambut takbir oleh anggota FPI lainnya.
Habsyi mengakui kehadirannya di demo kali ini karena berteman baik dengan Rizieq.
Dalam pantau merdeka.com, aksi demonstrasi masa FPI kali ini berakhir damai. Ribuan aparat gabungan kepolisian yang dilengkapi peralatan seperti water canon, gas air mata dan anjing pelacak berhasil mengamankan aksi ini.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca Selengkapnya