Merdeka.com - Tim Kampanye Jokowi-Ahok mengurungkan niatnya untuk melaporkan Rhoma Irama ke polisi dengan tuduhan fitnah. Hal ini lantaran ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiatdjo, sudah memaafkan pedangdut kondang tersebut.

"Ibunda Pak Jokowi sudah memaafkan, Pak Jokowi dan timses juga sudah memaafkan, ya bagaimana, semua sudah tenang," ujar anggota Tim Kampanye Jokowi-Ahok, Denny Iskandar, saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (10/8).

Denny mengatakan, sedianya tim akan melaporkan Rhoma ke polisi karena diduga telah memfitnah orangtua Jokowi saat berceramah di sebuah masjid di Jakarta Barat. Dalam ceramahnya, Rhoma menyebut orangtua Jokowi beragama Kristen. Padahal, dia beragama Islam.

"Ini kan delik aduan, yang punya hak melaporkan kan orangtua Pak Jokowi, ibundanya, karena bapaknya sudah meninggal. Kalau beliau sudah memaafkan, ya sudah," ujar dia.

Namun demikian, kata Denny, jika Panwaslu DKI akhirnya membawa kasus tersebut ke polisi dalam ranah pidana pemilu, pihaknya menyerahkan semuanya kepada proses hukum. "Itu sudah menjadi urusan negara," ujar dia.

Lebih lanjut Denny mengaku heran dengan kasus dugaan isu SARA yang dilontarkan Rhoma Irama. Sebab, seolah-olah dalam kasus ini pihak Jokowi berlawanan dengan Rhoma.

"Padahal yang laporin bukan kita, kita cuma saksi, kita cuma nonton doang di Panwaslu," ujar dia.