Merdeka.com - Polsek Metro Menteng menjaring tiga pemuda saat merazia sebuah rumah di Jalan Menteng Tenggulun, Jakarta Pusat. Salah satu pemuda yakni AD (20) kedapatan membawa narkoba jenis sabu. Mirisnya, sabu seberat 0,24 gram diberikan sang ayah.

Kapolsek Metro Menteng AKBP Iver Son Masossoh menerangkan, AD diringkus bersama dua temannya yakni, MF (16) dan MD (17). Saat itu, anggota Reskrim Polsek Menteng menyasar kawasan rawan tawuran di Kelurahan Menteng. Salah satu rumah menjadi target.

"Tim melakukan penggeledahan dan ditemukan satu paket sabu dalam kamar AD," kata Iver dalam keterangan tertulis, Senin (1/3).

Berdasarkan keterangan dari AD, sabu diperoleh dari orang tuanya yang bernama ABAH. Saat itu, AD diberikan 10 paket. Namun, sembilan paket telah laku terjual. AD mendapat keuntungan Rp 200 ribu dari sabu dijualnya.

"Dan sisanya yang belum terjual sebanyak 1 paket yang ditemukan di dalam kamar AD," ujar dia.

Kepada polisi, AD bersama teman-temanya juga mengakui mengonsumsi sabu. Keterangan mereka juga diperkuat dengan hasil urine.

"Ketiga urin positif sabu," ucap dia.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pemuda digiring ke Polsek Metro Menteng, untuk dilakukan Pemeriksaan. Sementara kepolisian masih memburu ABAH.

"Kami sudah kantongi identitasnya. Yang bersangkutan adalah residivis baru bebas Januari 2020 kemarin. Kami sedang kejar," ucap dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com