Ahok ke anak buah: Kalau mau jatuhkan saya, gabung saja ke DPRD!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berharap agar anak buahnya di tingkat kecamatan dan desa tidak terpengaruh dengan kisruh APBD 2015 yang hingga kini belum juga cair. Ahok, sapaan Basuki mengatakan, tidak ada alasan para camat atau lurah bermalas-malasan dan harus tetap melayani warga.
"Saya cuma minta bapak ibu kerja bener karena bapak ibu disumpah menolong warga DKI harus dikerjakan. Kalau enggak suka sama saya enggak apa-apa. Bikin kesaksian bahwa gubernur malsuin RAPBD, ya lakukan tapi jadi mengkorting pelayanan kepada warga DKI," kata Ahok saat memberikan pengarahan kepada para camat se-DKI di Balai Kota, Jakarta, Kamis (9/4).
Ahok tak mempersoalkan bila para camat tidak suka terhadap dirinya. Tetapi, tegas dia, pelayanan warga Jakarta adalah nomor wahid.
Bahkan, Ahok menantang para camat yang tidak suka terhadap gaya kepemimpinannya untuk bergabung dengan DPRD. Seperti diketahui, APBD DKI Jakarta belum cair lantaran ketegangan antara Ahok dengan anggota dewan.
"Saya kan sudah bicara dengan tegas kalau camat-camat mau jatuhkan saya, gabung saja ke DPRD. Mumpung DPRD enggak berani menyatakan hak menyatakan pendapat (HMP)," tantang Ahok.
"Tolong jangan sekali-kali menghambat (pelayanan), apalagi ada faktor rasis, dibungkus dengan kata-kata kasar, cari-cari kesalahan. Silakan bapak ibu punya hubungan baik dengan DPRD, mau gabung silakan," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnya