Ada Luka Lebam di Tengkuk, Editor Metro Tv Diduga Dianiaya Sebelum Tewas
Merdeka.com - Pihak kepolisian kembali melakukan olah tempat kejadian perkara kasus tewasnya editor Metro Tv, Yodi Prabowo (26). Jasad Yodi di samping Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7), pukul 11.45 Wib.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto, mengatakan olah TKP ini turut bekerja sama dengan Mabes Polri, Baharkam, Polda Metro Jaya serta Polsek setempat dengan mengacu hasil autopsi terhadap jenazah korban.
"Intinya kami cek ulang, merunut bagaimana korban maupun diduga pelaku pada saat kejadian. Jadi, kami lihat informasi dari tim K-9 anjing pelacak, kami mengambil sample dari dua barang bukti. Yang pertama dari alat diduga yang digunakan oleh pelaku, yaitu pisau. Kemudian baju korban. Jadi, nanti hasilnya seperti apa, kita informasikan lebih lanjut," kata Irwan di lokasi kejadian, Sabtu (11/7).
Selain luka tusukan di leher dan dada korban, lanjut Irwan, juga ditemukan lupa akibat benda tumpul.
"Kemudian dari antara lengan dengan leher ada lebam yang diduga akibat benda tumpul. Dari hasil autopsi tersebut kita hubungkan dengan barang bukti yang ada. Makanya kami dibantu dengan Mabes Polri dari Baharkam, kami nantinya akan mengambil kesimpulan sementara seperti apa," sebutnya.
Sehingga diduga, korban sempat mengalami penganiayaan sebelum akhirnya tewas.
"Menurut hasil autopsi kami menilai bahwa diduga ada penganiayaan sebelumnya. Kami melihat di tengkuk sebelah kiri itu ada lebam, di mana lebam itu diduga benda tumpul. Itu yang kami belum mendapatkan barang bukti. Jadi, nanti kami akan lakukan pencarian kembali," ungkapnya.
Meninggal Akibat Luka Tusuk di Dada
Irwan menuturkan, hasil autopsi terhadap jenazah korban. Yodi diduga tewas karena terkena tusukan pada bagian dada sebelah kiri.
"Diduga hasil autopsi, ini bocoran awal dari teman-teman forensik, diduga meninggalnya karena tertusuk benda tajam di jantungnya," tuturnya.
Sudah 16 Saksi Diperiksa
Sampai saat ini, sebanyak 16 orang saksi telah dimintai keterangan oleh para penyidik terkait tewasnya Yodi tersebut.
"Kami tim gabungan, dari Polda, Polres, maupun Polsek, itu sekitar 16 saksi. Ada beberapa saksi diperiksa oleh Polda, oleh Polres, maupun oleh Polsek," tutupnya.
Adapun barang bukti yang ditemukan di lokasi dan diduga milik korban yakni KTP, NPWP, ATM Mandiri, Motor Beat warna putih nomor polisi B 6750 WHC, 3 STNK, uang Rp40 ribu, helm, jaket serta tas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaSaat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan oleh tim penyidik Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Firli Bahuri, Ian Iskandar yakin jika penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya tidak sah
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya