Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Barat menggelar razia preman di wilayah. Sebanyak 75 personel diturunkan pada razia ini.

"Ada 75 personel yang diturunkan. Ini operasinya dilakukan di tempat-tempat keramaian yang rawan. Seperti di Terminal Kalideres, Terminal Grogol, perempatan Tomang, dan perempatan Slipi," kata Kasat Reskrim, AKBP Putu Putera Sadana, saat ditemui di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/1).

Putu mengatakan, beberapa razia sebelumnya hanya bisa menjaring gelandangan dan pedagang asongan. Pada razia kali ini diharapkan dapat menjaring preman yang terbukti membawa senjata tajam.

Razia ini berhasil menangkap 9 preman. Mereka diangkut dengan mobil polisi dari perempatan Slipi, perempatan Tomang, Palmerah, dan depan Rumah Sakit Harapan Kita. Tidak ditemukan senjata tajam atau pun senjata api dari para preman tersebut.