Merdeka.com - Will you marry me?

Empat kata yang seketika mampu membuat Anda terhentak, haru, sedih, atau kaget. Jika momen sudah tepat, si dia pasti tak akan menunggu lebih lama untuk menyatakan keseriusannya kepada Anda untuk melangkah ke jejang berikutnya.

Momen lamaran ini tentu akan menjadi kenangan yang selalu diingat. Mulai dari bagaimana gugupnya si dia di hadapan Anda, kalimat apa yang menjadi senjata pamungkasnya, serta apa yang dia bawakan untuk menjadi pelengkap prosesi lamaran ini. Yang menarik, banyak makna menarik di balik cara dia melamar Anda. Penasaran? Simak beberapa penjelasan berikut ini.

1. Dia Berlutut di Hadapan Anda

Seperti adegan di film romantis, melamar Anda dengan berlutut di tempat umum konon adalah cara yang dianggap paling dramatis. Si Dia merupakan tipe pria romantis, yang tidak segan segan menunjukkannya kepada Anda. Baginya sekedar menanyakan "will you marry me?" tidaknya cukup. Biasanya, pria yang melamar sambil berlutut sudah sangat yakin bahwa pasangannya akan bersedia untuk menikah.

2. Katakan dengan Berlian

Jika si dia melamar Anda dengan berlian, maka Anda sangat berarti baginya. Ukuran berlian, bukan menjadi masalah. Yang harus diingat bagaimana dia menghabiskan waktu (dan uang) untuk memberikan cincin indah sebagai tanda cintanya. Artinya dia benar benar menginginkan Anda untuk memulai hidup yang baru.

3. Meminta Restu Orang Tua

Kebanyakan para pria berpikir, bahwa bertanya langsung ke pasangan mereka, merupakan kunci utama agar bisa melangkah ke jenjang berikutnya. Padahal belum tentu, karena bagi beberapa wanita, keputusan penting ini melibatkan orang terdekat khususnya keluarga. Tidak sedikit pria yang memberanikan diri untuk meminta restu ke calon mertua sebelum melakukan lamaran. Tipe pria seperti ini masih menjunjung tinggi adat istiadat, dan bagi mereka restu orang tua adalah segalanya, agar kehidupan pernikahan nantinya akan lebih mudah.