Merdeka.com - Dilaporkan Reuters (4/5/2021), warga tampak mengantre di depan kedai Biblioteka kod Milutina di Kragujevac, Serbia. Rupanya mereka sedang mengantre untuk disuntik vaksin Covid-19. Namun ada yang istimewa dari antrean hari itu. Warga Kragujevac yang sudah divaksin bakal dihadiahi makanan lezat.

Suntik Vaksin Berhadiah Daging Bakar Lezat

Stavro Raskovic, sang pemilik kedai menawarkan hidangan lokal kesukaan warga untuk mempromosikan vaksin dan usulan untuk pembukaan kembali tempat makan di area tersebut. Pilihannya adalah sepiring daging lembu bakar arang atau goulash, sejenis rebusan daging yang mirip gulai.

Pihak yang berwenang mengubah ruang makan di kedai tersebut menjadi titik pemberian vaksin dari China, Sinopharm dan Pfizer/BioNtech.

"Hari ini, kita punya vaksin dari Timur dan Barat di menu, sesuai selera setiap orang," kata Raskovic.

Kampanye Vaksin dan Usulan Pembukaan Kembali Bisnis Kuliner

Lockdown yang diberlakukan sejak tahun 2020 membuat kedai Biblioteka kod Milutina berada di ujung tanduk. Begitu juga dengan kafe, restoran, dan bisnis kuliner lainnya. Namun sebagai pemilik, Raskovic melihat vaksin sebagai jalan keluar.

"Penjualan dan katering kami benar-benar terpukul... dan jika vaksinasi adalah jalan keluarnya, maka kami ingin berkontribusi," tuturnya kepada Reuters.

Bane Jajic, seorang warga Kragujevac berusia 63 tahun memuji ide Raskovic ini. "Suatu saat, seseorang bakal berkata Paman Bane divaksin di sini," katanya sambil menyantap daging ditemani segelas bir.

Sebanyak 694.473 warga Serbia terinfeksi Covid-19. Sebanyak 6.456 jiwa gagal diselamatkan. Pada Desember lalu, Serbia memberlakukan vaksinasi dan memberikan kebebasan bagi warganya untuk memilih Pfizer, AstraZeneca, Sputnik V, atau Sinopharm. Sejauh ini, sudah lebih dari 7 juta warga yang telah divaksin tahap pertama.