Menara kematian di Uzbekistan ini jadi saksi raibnya ribuan jiwa

Merdeka.com - Menara setinggi 48 meter di Uzbekistan ini merupakan perpaduan antara keindahan dan horor. Sebab ia telah menyaksikan ratusan kematian sejak berabad-abad lalu.

Kalyan Minaret merupakan bangunan bernilai sejarah di Bukhara, Uzbekistan. Bangunan yang menurut situs Atlas Obscura didirikan pada tahun 1127 ini dianggap memiliki seni arsitektur yang tinggi.

Sempat difungsikan sebagai masjid dan observatorium, Kalyan Minaret berakhir sebagai tempat eksekusi. Para terpidana mati dibunuh dengan cara dijatuhkan dari ketinggian menara. Praktik ini berlangsung hingga tahun 1920-an.

Tata cara eksekusi ini berkaitan dengan legenda setempat. Tentang seorang shakh lalim yang suka berfoya-foya dan tidak memiliki belas kasih kepada rakyatnya. Istrinya yang baik hati diam-diam menolong warga. Namun perbuatannya segera diketahui sang shakh. Sang istri pun diperintahkan terjun dari menara sebagai hukuman. Namun wanita cerdas ini memutar otak untuk menyelamatkan nyawa. Ia sengaja memakai kain panjang berlapis-lapis yang nantinya berfungsi sebagai 'parasut' saat ia jatuh.

Photo by www.ourlongdrivehome.com

Photo by www.airpano.com

Konon menara ini juga sempat memikat hati Genghis Khan, sang penakluk asal Mongolia. Karena terpesona pada keindahan menara Kalyan Minaret, sang khan memerintahkan bangunan tersebut dibiarkan. Sementara seluruh kota sudah dibumihanguskan oleh pasukannya.