Merdeka.com - Kehadiran orang tua kandung merupakan hal yang sangat vital pada perkembangan seorang anak. Sebuah penelitian di China baru saja menemukan hubungan ketidakhadiran orang tua kandung terhadap perkembangan kecerdasan seorang anak.

Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian dari Sichuan University ,menyatakan tidak hadirnya orang tua kandung dalam waktu yang lama dapat menghambat perkembangan anak. Pada anak tersebut terdapat area gray matter yang lebih luas dalam bagian emosional di otak.

Perkembangan bagian abu-abu di otak yang lebih besar ini dapat menjelaskan kurangnya pertumbuhan dan kematangan dalam otak seorang anak. Bahkan hal ini dapat menyebabkan anak mengalami perlambatan dalam perkembangan otak dan juga berpengaruh terhadap IQ yang dimilikinya. Tetapi kehadiran orang tua kandung ini juga dapat digantikan oleh orang tua angkat walaupun tingkat perkembangannya tidak akan secepat jika tinggal dengan orang tua kandung.

Hasil penelitian ini didapat dari perbandingan data yang dilakukan antara 21 anak laki-laki yang tidak tinggal dengan orang tua kandung selama lebih dari enam bulan serta 19 anak lali-laki yang masih tinggal dengan orang tua. Pertama dilakukan pengetesan IQ baru kemudian dilakukan pemindaian terhadap otak untuk melihat besar gray matter pada otak.

Dari hasil tersebut kemudian dilakukan perbandingan terhadap mereka. Diketahui walau tidak ada perbedaan yang terlalu mencolok pada IQ tetapi besarnya gray matter pada otak dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan IQ selanjutnya serta pada emosi yang dimiliki oleh anak. Kurangnya sentuhan dan intervensi dari orang tua kandung terhadap anak ternyata memiliki dampak yang cukup besar bagi perkembangan seorang anak.