6 Fakta tentang Sayuran Baby yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Mendengar kata sayuran baby, mungkin yang terlintas di pikiran kita adalah baby carrot atau baby corn. Sebenarnya ada banyak sayuran yang kini diproduksi dalam ukuran imut, antara lain brokoli dan bit.Bagaimana cara sayuran baby ditumbuhkan? Selain bentuknya, apa perbedaan mendasar sayuran mungil ini dengan sayur pada umumnya? Berikut ini Merdeka.com menyajikan fakta-fakta tentang sayuran baby yang perlu diketahui, dilansir dari The Huffington Post.
1. Dibudidayakan dengan Tiga Cara
Sayuran baby diperoleh dengan tiga cara. Cara pertama dengan memanen kultivar sayuran sebelum benar-benar dewasa (misalnya baby corn). Cara kedua dengan mengembangkan kultivar sayuran yang secara genetik akan menghasilkan sayur berukuran mungil (misalnya baby tomato dan baby carrot). Cara ketiga adalah lewat hasil panen sekunder yang biasanya memang berukuran lebih kecil daripada panen primer (misalnya baby broccoli).
2. Tadinya Cuma Buat Hiasan
Awalnya sayuran baby dibudidayakan untuk tujuan estetika. Sayuran dan buah berukuran mungil dinilai ideal untuk menghasilkan masakan yang sedap dipandang. Biasanya sayuran seperti ini disajikan dalam bentuk garnish (hiasan), hors d'oeuvres, atau campuran salad.
3. Baby Carrot di Pasaran Bukan Sayuran Baby
Kita sering salah membedakan baby carrot dan baby-cut carrot. Baby carrot adalah kultivar wortel yang memang berukuran kecil. Sementara baby-cut wortel adalah wortel biasa yang dipotong dan dikupas hingga menyerupai baby carrot. Biasanya wortel yang cacat bentuknya diproses ulang dengan cara ini agar tetap bisa dipasarkan.
4. Lebih Manis dan Tidak Langu
©Creative Commons/Quinn Dombrowski
Sayuran baby sering diberikan kepada bayi dan anak-anak karena rasanya yang lebih ringan. Umumnya baby carrot, baby corn, dan baby broccoli memiliki cita rasa yang lebih manis dan tidak langu seperti sayuran biasa.
5. Kandungan Nutrisi Tak Berbeda Jauh
Sayuran baby memiliki kandungan nutrisi yang relatif sama dengan sayuran biasa, hanya saja persentasenya lebih kecil.
6. Kurang tahan lama dibandingkan sayuran biasa
Sayuran biasa lebih tahan terhadap perubahan suhu. Sementara sayuran baby lebih mudah membusuk atau berubah warna. Untuk itu, biasanya sayuran baby dikemas dengan sedikit tambahan air dan harus disimpan dalam suhu yang tepat.
7. Direndam Klorin untuk Membunuh Bakteri
Sayuran baby biasanya direndam dalam larutan chlorine dan air terlebih dahulu. Tujuannya untuk membunuh kuman dan bakteri di permukaan sayuran. Namun pencucian ini dinilai tak membahayakan oleh Food and Drug Administration. Konsentrasi chlorine yang digunakan jauh di bawah ambang batas kewajaran.Itulah beberapa fakta penting tentang sayuran baby yang perlu diketahui. Semoga informasi di atas berguna untuk Anda.
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong
Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Bayi Menangis yang Perlu Dikenali Orangtua, Ketahui Cara Membedakannya
Tangisan yang dikeluarkan oleh bayi memiliki berbagai tanda yang berbeda. Kenali enam penyebab tangisan dari bayi yang biasanya ditunjukkan.
Baca Selengkapnya7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca Selengkapnya8 Tips Memilih Nama Anak, Pertimbangkan Hal Ini Agar Tidak Salah Langkah
Proses memilih nama anak bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh kesenangan dan tantangan.
Baca SelengkapnyaBagaimana Sih Sebenarnya Cara Membedakan Buah dan Sayur?
Beberapa sayur dan buah sering tertukar di antara keduanya. Lalu sebenarnya bagaimana cara membedakan buah dan sayur?
Baca SelengkapnyaMengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya
Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya