5 Kebiasaan 'produktif' yang merusak bisnis
Merdeka.com - Seorang entrepreneur diharapkan dapat melakukan segalanya dan menjadi apa saja setiap saat. Itu adalah bagian dari bisnis, terutama ketika Anda pertama kali memulainya. Namun, ada beberapa kebiasaan yang tampaknya produktif, tetapi bisa benar-benar membunuh kesuksesan Anda dalam jangka panjang.
Berikut adalah lima kebiasaan yang tampaknya produktif, tetapi justru dapat membunuh keberhasilan jangka panjang Anda. Coba lakukan introspeksi diri untuk memastikan Anda tidak membuat kesalahan-kesalahan di bawah ini. Yuk simak ulasan menarik dari entrepreneur.com ini!
1. Hanya fokus bekerja dan tidak pernah bermain
Beberapa orang rela meninggalkan apa yang mereka sukai dan berhenti bersenang-senang, hanya karena mereka ingin membangun bisnis mereka. Mengapa mereka melakukannya? Karena kreativitas?
Kreativitas berasal dari tempat dan ruang bermain. Inovasi datang melalui kreativitas. Bila Anda tidak mengambil waktu untuk menemukan kreativitas itu, untuk bermain dan untuk melakukan hal-hal di luar tugas bisnis dan pekerjaan, Anda akan mulai kehilangan kemampuan kreatif Anda. Penciptaan lahir dari ruang yang lebih cair dan dinamis daripada hanya bekerja sendiri.
2. Bekerja berjam-jam berarti hasil yang besar?
Bekerja berjam-jam dan hampir setiap hari selama seminggu di kantor tidak akan membawa hasil nyata. Jangan memaksa staf Anda untuk berada di kantor, jika itu tidak perlu. Beri contoh kepada staf Anda untuk memanfaatkan waktu mereka seefisien mungkin di kantor, sehingga mereka bisa melakukan aktivitas lain di luar kantor. Anda pun harus belajar tentang efisiensi waktu dan pengukuran produktivitas tim Anda karena itu bisa berdampak pada kemajuan perusahaan Anda.
3. Multitasking
Jangan multitasking! Pekerjaan Anda akan terganggu, bila Anda tidak fokus pada hal itu. Lakukan satu hal pada suatu waktu, lakukan itu dengan baik dan barulah kemudian Anda mengerjakan tugas berikutnya.
4. Tidak percaya pada staf yang bekerja di luar kantor
Sebagai startup, tim Anda mungkin akan mencakup vendor, freelancer, konsultan dan bantuan outsourcing. Jangan pernah berasumsi bahwa hanya karena mereka tidak di kantor, mereka tidak bekerja. Percayalah pada staf Anda atau jangan sama sekali mempekerjakan mereka.
5. Melakukan segalanya sendirian
Apa gunanya memilih tim jika Anda harus mengerjakan semuanya sendiri. Hal itu tidak membuat Anda menjadi seorang pemimpin yang baik atau pengusaha yang baik. Anda harus belajar untuk mendelegasikan pekerjaan Anda kepada orang yang tepat. Jangan menangani segalanya sendirian, hanya karena Anda merasa tidak percaya pada tim Anda.
Ada beberapa kebiasaan yang tampaknya produktif, tetapi bisa benar-benar membunuh kesuksesan Anda dalam jangka panjang. Jadi, jangan lakukan lima hal di atas, bila tak ingin usaha Anda hancur.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dianggap Produktif yang Berlebihan, Begini 4 Cara Jitu untuk Atasi Hustle Culture
Tren bekerja tanpa henti sering dianggap prestasi luar biasa.
Baca SelengkapnyaSering Susah Fokus Saat Bekerja? Ini 5 Strategi Penting Tingkatkan Konsentrasi biar Makin Produktif
Begini lho cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan konsentrasi.
Baca Selengkapnya7 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Meningkatkan Energi Secara Drastis
Aktivitas dan kegiatan kita sehari-hari bisa menimbulkan rasa lelah yang membuat energi turun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kelelahan Saat Puasa, Terapkan 6 Tips Ini Biar Tetap Produktif Jalani Aktivitas
Biar tetap fokus dan produktif saat puasa, jangan sampai tubuh mengalami kelelahan ya!
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnya11 Cara Berhenti Menjadi Workaholic demi Keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup
Bekerja terlalu keras bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mental kita. Berikut sejumlah cara untuk berhenti menjadi workaholic.
Baca SelengkapnyaLibur Panjang Usai, Yuk Dongkrak Mood Biar Semangat Kerja Lagi!
Jangan sampai mengganggu produktivitas, begini trik kembalikan semangatmu!
Baca Selengkapnya6 Cara Membangkitkan Semangat Kerja Setelah Libur Panjang, Efektif
Rasa malas beraktivitas sering kali muncul setelah libur panjang.
Baca Selengkapnya