Trump Tawarkan Diri Jadi Ketua Tim Negosiasi Damai Rusia-Ukraina
Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menawarkan diri menjadi ketua tim negosiasi damai Rusia-Ukraina. Trump mengatakan pada Rabu, dirinya bisa memimpin tim tersebut.
Berdasarkan sejumlah unggahannya di platform media sosial Truth Social, Trump menyinggung soal kebocoran saluran pipa gas Nord Stream sembari menawarkan ide terkait negosiasi damai tersebut.
Dalam unggahan pertamanya, Trump mengklaim pipa tersebut disabotase yang menurutnya bisa menyebabkan eskalasi besar bahkan perang.
Dikutip dari South China Morning Post, Kamis (29/9), Trump juga mengulang klaimnya bahwa perang Rusia-Ukraina tidak akan terjadi jika dia masih menjadi presiden.
"Jangan memperburuk masalah dengan kebocoran saluran pipa. Jadi orang yang strategis, pintar (brilian!), rampungkan kesepakatan negosiasi SEKARANG," tulis Trump.
"Kedua belah pihak membutuhkan dan menginginkannya. Seluruh Dunia dalam bahaya. Saya akan memimpin grup????"
Perwakilan dari Trump belum menanggapi hal tersebut.
Pada April, Trump mengatakan Rusia dan Ukraina harus merundingkan perdamaian "sekarang - bukan nanti - saat semua orang sudah MATI."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaPutin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan
Baca SelengkapnyaIsrael Mau Balas Iran, Presiden Rusia Vladimir Putin Langsung Bereaksi
Sebagai salah satu sekutu dekat Iran, Rusia tak tinggal diam atas rencana balasan Israel.
Baca SelengkapnyaInilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaPutin Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Rusia Undang Hamas dan Kelompok Palestina ke Moskow, Ini yang Bakal Dibahas
Baca SelengkapnyaPutin Kembali Menang Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Putin Kembali Menang Telak dalam Pemilu Rusia, Jadi Pemimpin Terlama Lampaui Stalin
Baca SelengkapnyaJokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca Selengkapnya