Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Juru kamera jahat asal Hungaria dikecam usai tendang pengungsi

Juru kamera jahat asal Hungaria dikecam usai tendang pengungsi Juru kamera Hungaria tendang pengungsi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tindakan seorang juru kamera perempuan asal Hungaria dari stasiun N1TV memicu kecaman netizen dunia. Wanita bernama Petra Lazlo itu terlihat menjegal bapak-anak pengungsi yang sedang lari dari kejaran polisi perbatasan Hungaria-Serbia.

Dalam rekaman beredar di Youtube, seorang bapak pengungsi yang menggendong anaknya tiba-tiba dijegal Lazlo yang tadinya sibuk merekam jalannya upaya polisi menghalau pengungsi yang kabur dari Kamp Roszke. Dalam foto lainnya, Lazlo terlihat menendang imigran yang masih kecil.

Wartawan Jerman, Stephan Richter, terkejut melihat kelakuan jurnalis Hungaria itu, sehingga mengunggah aksi-aksi Lazlo menendang pengungsi ke Twitter. Para netizen, termasuk di Hungaria, mengecam kelakuannya dengan kecaman seperti 'menyedihkan' dan 'memalukan'.

Telegraph melaporkan, Rabu (9/9), N1TV yang jadi tempat kerja Lazlo disebut-sebut milik partai sayap kanan anti-imigran, Partai Jobbik.Tidak ada keterangan apa motif Lazlo melakukan tindakan tak patut itu. Hanya beberapa jam setelah insiden penjegalan pengungsi mencuat, dia langsung dipecat.

"Perilaku rekan N1TV di pusat pengungsi Roszke tidak dapat diterima. Sebagai akibatnya, kami tidak lagi memiliki hubungan kerja juru kamera itu lagi," tulis keterangan pers N1TV.

Insiden penerobosan perbatasan oleh pengungsi terjadi Selasa (8/9) sore waktu setempat. Jumlah yang kabur dari kamp Roszke mencapai 1.500 orang. Para pengungsi dipaksa menunggu tanpa kejelasan, sehingga akhirnya mereka menerobos paksa perbatasan,

Hungaria adalah negara yang paling kewalahan menghadapi pengungsi. Ribuan imigran sebetulnya cuma ingin melintas menuju Jerman. Tapi Hungaria justru bertindak agresif dengan menyeleksi ketat pengungsi yang masuk wilayahnya. Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban, belakangan mengusulkan pembangunan tembok panjang buat menghalau imigran.

Ini video aksi Lazlo menjegal pengungsi:

(mdk/ard)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekaman Video Suasana Indonesia Tahun 1920-an, Serasa Kembali ke Masa Lalu dengan Mesin Waktu

Rekaman Video Suasana Indonesia Tahun 1920-an, Serasa Kembali ke Masa Lalu dengan Mesin Waktu

Sebuah video memperlihatkan suasana Indonesia pada tahun 1920-an seperti kembali ke masa lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kamera ini Butuh 1000 Tahun untuk Mengambil Satu Foto

Kamera ini Butuh 1000 Tahun untuk Mengambil Satu Foto

Kamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.

Baca Selengkapnya
Burung Super Langka 'Separuh Jantan, Separuh Betina' Tertangkap Kamera Lagi Setelah 100 Tahun

Burung Super Langka 'Separuh Jantan, Separuh Betina' Tertangkap Kamera Lagi Setelah 100 Tahun

Burung Super Langka 'Setengah Jantan, Setengah Betina' Tertangkap Kamera Lagi Setelah 100 Tahun

Baca Selengkapnya
Disebut Netizen Tak Cantik di Kamera Wartawan, Intip Potret Menawan Dinda Hauw Tanpa Make Up

Disebut Netizen Tak Cantik di Kamera Wartawan, Intip Potret Menawan Dinda Hauw Tanpa Make Up

Belakangan inj tren "kamera wartawan" jadi sorotan lantaran dinilai mengungkap wajah asli para artis tanah air.

Baca Selengkapnya
Kamera Terbesar di Dunia Ini Mampu Memantau Alam Semesta yang Gelap

Kamera Terbesar di Dunia Ini Mampu Memantau Alam Semesta yang Gelap

Kemampuan kamera ini dapat memantau langit yang gelap. Melihat galaksi dari yang gelap menjadi terang.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun

Detik-detik Pengumuman Penempatan Tugas Perwira Muda Polri, Tegang Tak Bisa Senyum Sedikitpun

Sebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.

Baca Selengkapnya