Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dokter di Gaza Ungkap Kondisi Korban Kekejaman Israel Lebih Mengerikan dari yang Ada di Film-Film

Dokter di Gaza Ungkap Kondisi Korban Kekejaman Israel Lebih Mengerikan dari yang Ada di Film-Film

Dokter di Gaza Ungkap Kondisi Korban Kekejaman Israel Lebih Mengerikan dari yang Ada di Film-Film

Dokter di Rumah Sakit Baptis Al-Ahli Arab di Jalur Gaza menggambarkan adegan "luar biasa" dan "mengerikan" yang dia saksikan setelah serangan udara Israel yang menewaskan lebih dari 500 warga Palestina pada Selasa (17/10) malam.

"Kekejaman dan cedera yang kami lihat adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat dalam serangan terhadap Gaza sebelumnya," kata Mohammed Gniem kepada Middle East Eye, setelah bom Israel menghantam rumah sakit tersebut.

"Ini begitu luar biasa, itu bisa saja menjadi mimpi. Bahkan di film, jika mereka ingin membuat adegan mengerikan, mereka tidak akan membuat adegan seperti ini," ujar Gniem.

Foto: Muhammad Zanon/Middle East Eye

Dokter di Gaza Ungkap Kondisi Korban Kekejaman Israel Lebih Mengerikan dari yang Ada di Film-Film

"Kami masih tidak percaya bahwa apa yang terjadi adalah kenyataan. Ini rumah sakit! Dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional. Setiap orang telantar pergi ke sana, setiap pekerja sektor medis, seharusnya dilindungi di dalamnya."

Foto: Muhammad Zanon/Middle East Eye

Dokter di Gaza Ungkap Kondisi Korban Kekejaman Israel Lebih Mengerikan dari yang Ada di Film-Film

Pengeboman rumah sakit ini memakan korban paling banyak sejak Israel membombardir Gaza sejak 7 Oktober lalu. Sebanyak 3.000 warga Palestina tewas di Gaza dan Tepi Barat. Pengepungan dan serangan udara Israel di Gaza terus berlanjut setelah serangan mendadak Hamas terhadap Israel. Sementara itu, sebanyak 1.400 orang dilaporkan tewas di Israel.

Ribuan pengungsi Palestina berlindung di halaman rumah sakit Al-Ahli. Mereka menganggap rumah sakit adalah tempat yang aman bagi mereka. Banyak dari mereka sekarang sudah tewas atau terluka parah.

Dokter di Gaza Ungkap Kondisi Korban Kekejaman Israel Lebih Mengerikan dari yang Ada di Film-Film

"Suara ledakan sangat keras dan menakutkan. Rasanya seperti ledakan terjadi di rumah saya," kata salah satu saksi mata yang tinggal sekitar 1 kilometer dari rumah sakit kepada Middle East Eye.

Warga setempat juga mengatakan dia berada di rumah sakit dua hari lalu dan melihat "banyak sekali orang di sana, baik pasien atau mereka yang harus meninggalkan rumah mereka dan berlindung di rumah sakit.

“Halaman rumah sakit penuh dengan orang. Suara ledakan sangat mengerikan."

"Saya belum pernah melihat seperti yang saya lihat semalam," kata Amr Abu Nada, jurnalis Gaza.

"Ini adalah pembantaian yang paling keji. Sebagian besar anak-anak yang tewas hancur berkeping-keping. Saya pingsan saat mengambil foto, itu begitu mengerikan."

Abu Nada mengatakan para profesional kesehatan di rumah sakit al-Shifa telah meminta wartawan untuk mengosongkan tenda media di sana sehingga mereka memiliki tempat untuk menampung korban tewas di al-Ahli.

"Ini sangat menakutkan, terutama bagi orangtua yang mencari anak-anak mereka di antara yang tewas," katanya. 

Dokter di Gaza Ungkap Kondisi Korban Kekejaman Israel Lebih Mengerikan dari yang Ada di Film-Film

"Hal paling menyakitkan adalah ada pasien yang terluka di al-Shifa yang pergi ke rumah sakit al-Ahli, di mana dia akhirnya tewas."

Seorang saksi mata yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada MEE bahwa Israel "mengancam akan mengebom rumah sakit selama beberapa hari pertama serangan, tetapi kami tidak pernah berpikir mereka benar-benar melakukannya."

"Ledakan itu besar dan tidak terduga. Mereka bahkan tidak memberikan peringatan sebelumnya," kata saksi mata itu. “Bom jatuh di halaman rumah sakit tempat ratusan keluarga berlindung dari serangan bom di luar. Mereka pikir rumah sakit akan menjadi tempat yang aman.”

Gniem mengatakan pengeboman tersebut menghancurkan sistem kesehatan Gaza.

"Sebelum pembantaian, rumah sakit kami sudah berada di ambang keruntuhan. Kamar-kamar dipenuhi orang-orang yang sembuh dari serangan sebelumnya, dan setiap lorong dipenuhi orang-orang terlantar yang mencari tempat aman untuk tinggal," kata dokter itu.

"Pembantaian itu, bagaimanapun, membuat sistem kesehatan kita bertekuk lutut. Kami sudah tergantung pada seutas benang: persediaan medis habis, bahan bakar habis, dan pemadaman listrik membuat kami tidak punya pasokan listrik atau oksigen. Itu semua terjadi sebelum dampak pembantaian menghantam kami."

"Coba bayangkan rumah sakit yang sudah penuh kapasitas," kata Gniem. "Kemudian ditambah datangnya 500 korban luka dan tewas. Apa yang kami saksikan sangat mengiris hati. Luka dan cedera itu benar-benar mengerikan. Anak-anak yang datang terlihat seperti pecahan, seperti bagian tubuh," ungkap Gniem.

Foto: Muhammad Zanon/Middle East Eye

Dokter di Gaza Ungkap Kondisi Korban Kekejaman Israel Lebih Mengerikan dari yang Ada di Film-Film

Dokter itu mengatakan dia melihat perut anak-anak robek dan terburai.

"Semua cedera ini terjadi ketika staf kami sudah kelelahan dan rumah sakit sudah penuh," sesalnya.

"Di fasilitas yang sudah terbatas, staf kami harus melakukannya, merawat yang terluka di mana pun ruang yang memungkinkan, di tanah kosong, dengan sedikit persediaan yang tersisa," kata Gniem. 

Sumber: Middle East Eye

Dokter di Gaza Kecam Keras Dokter Israel yang Dukung Pengeboman Rumah Sakit
Dokter di Gaza Kecam Keras Dokter Israel yang Dukung Pengeboman Rumah Sakit

Para dokter di Gaza menanggapi pernyataan dari sekelompok dokter Israel yang akhir pekan lalu menyerukan pengeboman rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Bom Daerah Dekat RS Al-Quds di Gaza, Ancam Petugas Medis, Pasien, dan Pengungsi Agar Segera Evakuasi
Israel Bom Daerah Dekat RS Al-Quds di Gaza, Ancam Petugas Medis, Pasien, dan Pengungsi Agar Segera Evakuasi

Rumah Sakit Al-Quds di Jalur Gaza juga menampung 14.000 pengungsi yang rumahnya hancur dibom pasukan penjajah Israel.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kutuk Keras Serangan Bom Israel ke RS Gaza, Desak Akses Kemanusiaan Dibuka
Indonesia Kutuk Keras Serangan Bom Israel ke RS Gaza, Desak Akses Kemanusiaan Dibuka

Serangan bom Israel ke rumah sakit itu menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk dokter, perawat dan pasien yang sedang dirawat serta sejumlah pengungsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang
Israel Pakai Bom Fosfor Putih di Gaza dan Libanon, Bisa Membakar Kulit Sampai Tulang

Tindakan Israel itu jelas melanggar hak asasi manusia yang sudah diatur dalam hukum kemanusiaan internasional.

Baca Selengkapnya
Dokter RS Al-Shifa Sebut Pasukan Israel Sita Botol Minum Lalu Mengganti Labelnya dengan Tulisan Ini
Dokter RS Al-Shifa Sebut Pasukan Israel Sita Botol Minum Lalu Mengganti Labelnya dengan Tulisan Ini

Pasukan Israel pada Rabu dini hari menyerbu dan menyerang kompleks Rumah Sakit Al-Shifa di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Ratusan Jenazah Terlantar di Halaman RS Al-Shifa Gaza, Tak Bisa Dikuburkan karena Israel Mengepung
Ratusan Jenazah Terlantar di Halaman RS Al-Shifa Gaza, Tak Bisa Dikuburkan karena Israel Mengepung

Tim medis di dalam rumah sakit tak mampu membuat kuburan massal di halaman karena situasi lapangan yang mencekam

Baca Selengkapnya
Turki Beberkan Bukti Israel Pelaku Bom Rumah Sakit di Gaza, Bukan Militan Palestina
Turki Beberkan Bukti Israel Pelaku Bom Rumah Sakit di Gaza, Bukan Militan Palestina

Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Jalur Gaza pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.

Baca Selengkapnya
Israel Bom Rumah Sakit Gaza, 500 Orang Tewas Termasuk Dokter, Perawat, Pasien
Israel Bom Rumah Sakit Gaza, 500 Orang Tewas Termasuk Dokter, Perawat, Pasien

Rumah Sakit Al-Ahli Arab yang menjadi target serangan ini juga menjadi tempat berlindung bagi warga Gaza yang selamat dari serangan Israel sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Dokter RS Gaza Gelar Konferensi Pers di Tengah Tumpukan Jenazah Korban Bom Israel
Dokter RS Gaza Gelar Konferensi Pers di Tengah Tumpukan Jenazah Korban Bom Israel

Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza, menewaskan lebih dari 500 orang, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya