Turki Beberkan Bukti Israel Pelaku Bom Rumah Sakit di Gaza, Bukan Militan Palestina
Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.
Israel mengebom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli pada Selasa (17/10) malam, menewaskan lebih dari 500 orang.
Sumber: Anadolu Agency
Sumber: Anadolu Agency
Mereka menambahkan, wilayah al-Zaytoun di bagian utara Gaza adalah tempat di mana ratusan warga sipil telah tewas dalam serangan intensif Israel selama beberapa hari terakhir.
“Ketika rekaman pengeboman terhadap rumah sakit diperiksa, tampak jelas bahwa amunisi yang menghancurkan daerah tersebut bukanlah jenis amunisi yang sebelumnya pernah digunakan oleh Hamas,” tegas pernyataan tersebut.
Analisis atas sebuah unggahan media palsu menemukan bahwa "gambar yang dibagikan oleh akun propaganda Israel yang mengklaim bahwa ‘rudal Hamas menghantam rumah sakit' berasal dari tahun 2022," dan bukan tahun 2023 seperti yang diklaim Israel, tambahnya.
Pusat Anti Disinformasi tersebut juga merujuk pada pernyataan baru-baru ini yang menyatakan bahwa "tentara Israel yang meminta agar rumah sakit segera dievakuasi, dengan alasan bahwa rumah sakit tersebut digunakan sebagai tempat berlindung." Ini semakin memperkuat dugaan bahwa serangan udara mematikan tersebut dilakukan oleh pasukan Israel, dan mereka memang melakukan itu dengan sengaja.
“Klaim yang dibagikan di beberapa akun media sosial bahwa ‘akun resmi Gaza mengakui bahwa Hamas melakukan serangan terhadap rumah sakit’ itu tidak benar,’’ ungkap badan tersebut sambil menunjukkan bahwa akun “Laporan Gaza” yang dikutip sebagai dasar klaim tersebut adalah bukan akun resmi Gaza atau institusi Palestina manapun.” Bahkan, dikatakan “Telah ditetapkan bahwa akun tersebut digunakan untuk tujuan manipulasi.”
“Jangan percaya klaim yang tidak berdasar,” tambahnya.
Lebih dari 500 orang tewas dalam serangan udara oleh Israel terhadap Rumah Sakit Baptis al-Ahli di Gaza pada hari Selasa. Rekaman memperlihatkan jenazah berserakan di sekitar area rumah sakit. Ribuan warga Palestina berada di rumah sakit saat bangunan tersebut diserang.
Hamas menyebut penargetan Israel terhadap rumah sakit merupakan "genosida."
Pesawat tempur Israel membombardir daerah di sekitar tiga rumah sakit di Jalur Gaza pada pagi tadi, menurut laporan media Palestina.
Baca SelengkapnyaIsrael kembali menggempur Jalur Gaza, Palestina pada Jumat (1/12) pagi.
Baca SelengkapnyaMereka tampak dikelilingi oleh tentara pendudukan Israel yang bersenjata lengkap, sementara teriakan perintah terdengar menggema.
Baca SelengkapnyaSekitar 700 orang tewas dalam serangan keji Israel ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaHasil penelitian menunjukkan Palestina kaya sumber daya alam khususnya minyak dan gas, bernilai ribuan triliun.
Baca SelengkapnyaSayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam, mengklaim telah memukul mundur pasukan Israel keluar dari Gaza.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan di sekitar rumah sakit yang menjadi tempat berlindung warga Palestina.
Baca SelengkapnyaSerangan udara ini terjadi di Rafah, sebuah kota di selatan yang berbatasan dengan Mesir setelah serangan besar multi-front oleh militan Hamas pada hari Sabtu.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya serangan, penangkapan, dan tekanan ini membawa Tepi Barat yang diduduki ke dalam situasi yang lebih buruk.
Baca Selengkapnya