Februari 2024, Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun 1,54 persen Dibanding Februari 2023
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta pada Februari 2024 sebesar 6,03 persen
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta pada Februari 2024 sebesar 6,03 persen
Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, menyatakan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta pada Februari 2024 sebesar 6,03 persen. Angka ini turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023.
"TPT Jakarta hasil Sakernas Februari 2024 sebesar 6,03 persen. Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam orang penganggur," kata Kepala BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi dalam keterangan tertulis, diterima Senin (6/5).
Dwi menyebut, TPT merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja. Selain itu, TPT menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.
"TPT (Jakarta) mengalami penurunan sebesar 1,54 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023," kata Dwi.
Dwi merinci, pada Februari 2024, TPT laki-laki di Jakarta ada sebesar 6,13 persen. Jumlah ini lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang hanya sebesar 5,88 persen.
Pada Februari 2024 ini, TPT laki-laki dan perempuan mengalami penurunan, masing-masing sebesar 2,23 persen poin dan 0,43 persen poin apabila dibandingkan Februari 2023.
Kemudian, berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT pada Februari 2024 mempunyai pola yang hampir sama dengan Februari 2023. Didominasi tamatan SMA.
"Pada Februari 2024, TPT tamatan SMA kejuruan merupakan yang tertinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 7,97 persen," ujar Dwi.
Sementara itu, TPT yang paling rendah merupakan tamatan Diploma I/II/III. Jumlahnya sebesar 1,90 persen.
"TPT tamatan SMA umum sebesar 7,18 persen, TPT SMP sebesar 5,68 persen, TPT SD ke bawah sebesar 4,91 persen, dan TPT Universitas sebesar 3,88 persen," kata dia.
Jika dibandingkan dengan Februari 2023, peningkatan TPT terjadi hanya pada tamatan SD ke bawah, yaitu 2,20 persen poin. Namun, TPT mengalami penurunan pada tamatan lainnya.
"Penurunan TPT terbesar pada tamatan Diploma I/II/III yaitu turun 6,33 persen poin," ujar Dwi.
Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaVolume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Sumsel pada Februari 2024 sebesar 3,97 persen atau turun sebesar 0,56 persen poin dibanding bulan Februari 2023.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca Selengkapnya