Merdeka.com - Seorang gigolo sekaligus germo asal Amerika Serikat menggugat produsen alas kaki NIKE atas produk mereka sepatu basket Air Jordan. Dia bilang barang itu bertanggung jawab sebab membuat dia dihukum seabad.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (12/1), Sirgiorgiro Clardy juga bilang perusahaan NIKE tidak membuat pengumuman jika sepatu Air Jordan bisa menjadi senjata berbahaya. Dengan alas kaki itu Clardy telah membuat dua orang dirawat di rumah sakit.

Pertama, dia menghajar seorang lelaki pergi meninggalkan hotel tanpa membayar pelacur miliknya. Pria itu bahkan sampai mengalami jahitan dan harus dioperasi plastik.

Kedua dia menghajar seorang perempuan yang memaksa menjadi pelacur asuhannya hingga gendang telinga wanita itu pecah dan berdarah.

"Produk itu berpotensi membahayakan," dia menuliskan dalam surat gugatannya. Dia juga memaksa produsen sepatu itu mencantumkan label berbahaya di setiap produk Air Jordan.

Ahli kejiwaan Frank Colistro mengatakan orang-orang seperti Clardy lahir dengan mental buruk. Germo itu memang terlahir menjadi orang jahat dan kejahatannya akan selalu terulang. "Itu hal tidak bisa kita perbaiki. Orang seperti dia hanya penjara tempatnya," ujar Colistro.