Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Boko Haram culik ratusan siswi buat dijual kepada militan Islam

Boko Haram culik ratusan siswi buat dijual kepada militan Islam Kelompok ekstremis Boko Haram. ©presstv.ir

Merdeka.com - Ratusan siswi sekolah di Nigeria yang diculik lebih dari dua pekan lalu dikabarkan telah dijual untuk dijadikan istri bagi para militan Islam dengan harga Rp 150 ribu untuk masing-masing anak.

Para remaja perempuan itu diculik dari sekolah menengah pertama (SMP) mereka, di wilayah Chibok, saat tengah malam oleh orang-orang bersenjata dari Boko Haram dan diyakini telah diselundupkan melintasi perbatasan Kamerun dan Republik Chad, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (1/5).

Beberapa dari mereka telah dipaksa untuk menikah meski bertentangan dengan kehendak mereka dan digunakan sebagai hamba dan budak seks. Ini seperti dikatakan seorang sesepuh masyarakat.

Ketua Asosiasi Pengembangan Chibok, Pogo Bitrus, mengatakan kepada the Times para penculik menjual anak-anak berusia 16-18 tahun ke dalam perbudakan dan memaksa mereka untuk menikah dengan anggota dari kelompok ekstremis lainnya.

"Jika para penculik mencoba untuk mencapai titik politik, saya pikir hal terbaik bagi kita adalah untuk mencoba memastikan mereka tidak berhasil," Bitrus.

"Tetapi dari semua indikasi menyebut mereka berhasil, karena tidak adanya tindakan dari pemerintah sehingga membantu orang-orang ini mencapai tujuan mereka," lanjut dia.

Dia mengatakan para korban telah dibawa ke Kamerun dan Chad menggunakan kano di mana calon suami mereka akan membayar uang sekitar Rp 150 ribu untuk pengantin.

Para siswi sekolah itu telah diculik pada 14 April lalu oleh orang-orang bersenjata yang menggerebek asrama mereka dan menculik para gadis ketika mereka tidur.

Awalnya para pejabat mengatakan sekitar 85 gadis telah diculik. Tapi kemudian muncul kenyataan bahwa sebanyak 234 siswi hilang.

Sejauh ini, tak satu pun dari para murid sekolah itu telah diselamatkan. Namun, sekitar 40 siswi berhasil melarikan diri dari cengkeraman para penculik, yang diyakini anggota kelompok jihad Islam.

Para orangtua dan warga kota lainnya telah meningkatkan pencarian di hutan Sambisa, yang berbatasan dengan Kota Chibok dan merupakan tempat persembunyian bagi para militan.

Mereka tidak memiliki persenjataan dan akhirnya terpaksa harus kembali.

Sumber-sumber keamanan mengatakan mereka tengah dalam 'pengejaran' terhadap para penculik. Tapi sejauh ini mereka belum menyelamatkan salah satu korban penculikan

Para keluarga gadis yang diculik dan para pendukung mereka sekarang telah mengorganisir demonstrasi massal di Nigeria dalam upaya untuk memaksa Presiden Goodluck Jonathan untuk mengambil tindakan yang lebih drastis.

Boko Haram telah menculik para gadis melalui serangan terhadap sekolah, desa dan kota, tetapi penculikan massal terbaru ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Menurut pejabat Nigeria para ekstremis menggunakan para wanita muda sebagai pekerja, tukang masak, dan budak seks.

Boko Haram memiliki sejarah penculikan terhadap wanita, dan diperkirakan ada 10.000 kematian yang disebabkan oleh kelompok dibentuk pada 2002 itu.

Kelompok ini menolak pandangan Barat dan tujuan mereka adalah untuk mendirikan negara Islam 'murni' yang ditetapkan oleh hukum syariah.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

⁠Bikin Haru Perjalanan Ibu Persit Bersama Sang Suami Berpangkat Kolonel, Kini Sang Putri Kuliah di UI 'Aku Bersyukur Pada Allah'

Kisah haru perjalanan istri Kolonel TNI Arm Joko Setiyo dalam mendampingi sangsuami mengarungi bahtera rumah tangga,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Tangsel, Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim

Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.

Baca Selengkapnya