Merdeka.com - Badarudin, Kepala Desa Talunombo, Kecamatan Sampuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, merasa tidak tega saat mendengar berita jenazah korban virus Corona di Ungaran ditolak warga.
Karena itu, Badarudin mempersilakan lahan seluas 2.500 meter persegi miliknya untuk digunakan sebagai peristirahatan terakhir korban virus Corona. Meski sempat tidak disetujui warganya, namun Badarudin berhasil meyakinkannya. [nyd]
Baca juga:
Pakar Kesehatan Dunia Sebut Tak Ada Jaminan Vaksin Covid-19 Berhasil Dikembangkan
Jelang Ramadan, Pakistan Cabut Larangan Salat Berjemaah di Masjid
Pemerintah Kirim Sembako untuk 1,2 Juta Warga DKI, Bodetabek Menyusul
Masih Banyak Warga di Maluku Utara Tak Ikuti Protokol Kesehatan Cegah Covid-19
Ngotot Demo May Day Saat Pandemi Corona, Organisasi Buruh Diminta Bersikap Arif
Advertisement
Buntut PSK Tewas Dibunuh di Denpasar, 5 Operator Prostitusi Online Ditangkap
Sekitar 11 Menit yang laluViral Video Cekcok Pengemudi Pajero Pelat RF dengan Sopir Angkot di Jaksel
Sekitar 25 Menit yang laluHalimah Korban Dukun Aki Cs Sempat Mau Dibuang ke Laut dan Hutan
Sekitar 28 Menit yang laluTerungkap! Perjanjian Prabowo, Anies dan Sandiaga soal Utang Duit Pilgub DKI 2017
Sekitar 41 Menit yang laluPKS Putuskan Dukung Anies Capres 2024
Sekitar 50 Menit yang laluKondisi Kesehatan Ketua DPRD Jateng Menurun, PDIP Bahas Pengganti
Sekitar 1 Jam yang laluJohnny Plate: Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh untuk Kepentingan Pembangunan
Sekitar 1 Jam yang laluCuri Iphone 13 Pro Max, Karyawan Warung di Bali Minta Tebusan Rp5 Juta ke Korban
Sekitar 1 Jam yang laluKomnas HAM Selesaikan Penyelidikan Tragedi Kanjuruhan, Hasilkan Sejumlah Rekomendasi
Sekitar 1 Jam yang laluTerungkap, Ini Motif Eks Wali Kota Blitar Samanhudi Rampok Rumdin Santoso
Sekitar 1 Jam yang laluPesta Kolam Renang di Bekasi Dibubarkan Satpol PP, 30 Pengunjung Dites Urine
Sekitar 1 Jam yang lalu7 Pengedar dan Pengguna Narkoba Ditangkap di Gianyar, 4,6 Kg Ganja Disita
Sekitar 1 Jam yang laluPDIP: Kami Tidak Mendikte Presiden Jokowi soal Reshuffle Kabinet
Sekitar 1 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Sugeng, Bawa Nama 'Bapak' Diduga Polisi di Kasus Mahasiswi Cianjur
Sekitar 5 Jam yang laluPerwira Polisi 'Habis' Disiram Air oleh Rekan Sampai Tak Berkutik, Endingnya Seru
Sekitar 9 Jam yang laluKapolda Metro Bentuk TGPF Usut Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polri
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Tuding Pengacara Berbohong, Jelas & Nyata Putri Ikut Perencanaan
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Wajah Garang Jaksa Baca Replik, Tegaskan Hargai Putri Bak Bunda Maria
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 2 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 4 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 5 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 11 Jam yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluBaru Diresmikan Dewa United, Egy Maulana Vikri Masih Berharap Bisa Bermain di Eropa
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami