Masih Banyak Warga di Maluku Utara Tak Ikuti Protokol Kesehatan Cegah Covid-19
Merdeka.com - Sejumlah warga di Kota Ternate serta beberapa wilayah di Maluku Utara terpantau belum mengikuti protokol kesehatan cegah penyebaran virus corona atau Covid-19. Masih terlihat warga yang berkerumun serta tidak memakai masker.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Utara Alwia Assagaf mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir masih banyak warga yang berkerumun di Kota Ternate meski pemerintah sudah menganjurkan warga tidak berada dalam kumpulan banyak orang, menjaga jarak aman, dan tetap berada di dalam rumah kalau tak ada keperluan mendesak guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.
"Warga masih memadati berbagai titik keramaian, penggunaan masker saat di jalan raya minim," katanya, Senin (20/4) lalu menyampaikan lagi imbauan kepada warga untuk mengenakan masker saat berada di luar rumah.
Wakil Ketua II Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ternate AKBP Azhari Juanda secara terpisah menyatakan bahwa remaja dan warga yang kedapatan nongkrong dan berkerumun saat petugas berpatroli akan ditindak.
Penindakan antara lain sudah dilakukan pada warga yang kedapatan berkerumun di tempat-tempat seperti Pantai Daulasi, Toboko, dan kawasan Mangga Dua di Ternate.
Pemerintah Kota Ternate telah memberlakukan jam malam guna menekan penularan Covid-19. Sekretaris Pemerintah Kota Ternate Thamrin Alwi mengatakan pemerintah kota juga membatasi kegiatan warga di area tertentu guna meminimalkan risiko penularan virus corona.
Pada tahap awal pembatasan aktivitas dilakukan di kawasan Jalan Pahlawan Revolusi hingga di Jalan Sultan Djabir Sjah dan rencananya akan diperluas ke Jalan Yos Sudarso. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istri dan dan Gubernur Maluku terbang ke Jakarta untuk mengetahui kondisi terakhir suaminya setelah mendapatkan informasi OTT KPK.
Baca SelengkapnyaAli mengatakan, mereka semua masih menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca SelengkapnyaKejati Sumut menahan dua tersangka korupsi pengadaan sarana, prasarana bahan, dan alat pendukung Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut pada tahun anggaran 2020.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca SelengkapnyaPenggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaAksi KKB mengakibatkan aktivitas masyarakat terganggu.
Baca Selengkapnya