Warga Diminta Siap Hadapi Loncatan Ekonomi Usai Pelabuhan Patimban Beroperasi
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum berpesan kepada warga di sekitar Patimban, untuk siap menerima kehadiran loncatan-loncatan ekonomi pasca terbangunnya Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
"Yang pertama, supaya orang Patimban dan orang Subang itu molotot alias hanya melihat dan tidak bisa menikmati pembangunan, maka harapan kami siapkan kemampuan. Siapkan keahlian, siapkan mental," imbuhnya di Pelabuhan Patimban, dikutip Jumat (4/12).
Di sisi lain, Uu pun meminta warga Patimban untuk bisa mempertebal iman dan takwanya. Sebab menurut pengalamannya, warga yang masih latah menerima perubahan di sekitar tempat tinggalnya kerap membangun tempat-tempat hiburan yang jauh dari nilai kepercayaan asalnya.
"Di sini pasti ada perubahan sosial. Itu pun harus dipersiapkan. Terutama peningkatan keimanan dan ketakwaan. Karena dulu saya sudah melihat di Tasikmalaya bagian selatan, di saat (industri) pasir besi begitu hebat, wah tempat-tempat yang gitu kan dengan sendirinya kan (terbangun)," tuturnya.
"Di sini juga kan banyak kegiatan, banyak orang, berarti banyak duit. Uang beredar dengan sendirinya. Maka kesiapan mental menghadapi perubahan, termasuk kesiapan sosial dan keimanan dan ketakwaan pun harus dipersiapkan," tegasnya.
Yang terpenting, Uu menekankan, masyarakat Subang dan Patimban pun harus mau menerima kedatangan masyarakat luar, khususnya dari luar negeri untuk datang ke wilayahnya.
"Kan nanti ada pekerja-pekerja asing dari berbagai provinsi bahkan dari luar negeri. Kita harus bisa menerimanya. Karena majunya daerah (adanya kolaborasi antara) pemerintah, swasta dan masyarakat," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaBanyaknya warga yang berburu takjil membuka peluang usaha bagi para pedagang untuk meningkatkan perekonomiannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini baru terjadi Jumat (3/5/2024) sekitar pukul 07.30 WIB di Dusun Sindangjaya, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1950-an, ia mencatat barang-barang yang dijual di Pelabuhan Tuban
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaPercepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernar Jawa Timur Khofifah Indarparawansa mengaku nyaman berpasangan dengan Emil Dardak yang menjadi wakilnya
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya