Triwulan III 2018, Krakatau Steel bawa anak usaha melantai di bursa
Merdeka.com - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berencana membawa salah satu anak perusahaannya, yakni PT Krakatau Bandar Samudera (KBS), melantai di bursa melalui skema initial public offering (IPO). Rencananya, IPO KBS akan dilaksanakan pada semester II tahun 2018 atau tepatnya kuartal III tahun 2018.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Mas Wigrantoro Roes Setiyadi masih enggan menyampaikan lebih jauh terkait rencana IPO tersebut. Namun, dana tersebut rencananya sebagian akan digunakan untuk pengembangan dermaga KBS.
"Belum ditetapkan nanti akan disimulasikan. Dulu barangkali (rencana IPO) baru pada level angkasa raya. Sekarang bagaimana menurunkan itu ke bumi," ungkapnya dalam diskusi bersama jurnalis, di Cilegon, Banten, Senin (12/2).
"Maka saya sudah menandatangani SK pembentukan tim IPO. Sudah minta time table-nya. Pokoknya sekarang sudah lebih ke action lah daripada ngomong doang," lanjutnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan bahwa langkah IPO ini tidak ada kaitannya dengan kerugian yang masih dialami perseroan hingga saat ini. "Jadi, tidak ada hubungannya dengan defisit kas. IPO KBS tidak ada kaitannya dengan rugi ini," tandas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaSampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaDalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaPer Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLayanan pengaduan itu dibuka Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca Selengkapnya