Tandatangani nota kesepahaman, BNI Syariah dan MUKISI jalin sinergi positif
Merdeka.com - Bertepatan dengan kegiatan 1st International Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX) di Jakarta Convention Center (JCC), BNI Syariah bekerjasama dengan MUKISI (Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan Syariah.
Penandatanganan tersebut dihadiri oleh Direktur Bisnis BNI Syariah, Dhias Widhiyati dan Ketua Umum Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia, dr. Masyhudi AM, M.Kes.
Sang direktur menyebut bahwa BNI Syariah dapat menjadi solusi bagi segenap anggota MUKISI dalam melakukan transaksi keuangan yang hasanah.
"Kerjasama yang terjalin dengan MUKISI ini antara lain pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah dimana BNI Syariah sebagai bank operasional MUKISI dan anggotanya serta kerjasama edukasi keuangan syariah dari BNI Syariah kepada MUKISI dan anggotanya. Hal ini merupakan bentuk dukungan nyata BNI Syariah terhadap penyelenggaraan upaya kesehatan yang profesional, bermutu, dan Islami," ungkap Dhias Widhiyati.
Dengan berbagai fasilitas yang dimiliki, BNI Syariah pun berkomitmen untuk memberikan kemudahan para anggota MUKISI dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah.
Saat ini BNI Syariah telah bekerjasama dengan 4 RS yang telah mendapatkan sertifikasi syariah diantaranya RS. PKU Muh. Lamongan, RSIY PDHI Yogyakarta, RS PKU Muh Jogjakarta, dan RS As Syifa Sukabumi yang dalam hal ini telah memanfaatkan produk BNI Syariah seperti anjak piutang, pembiayaan pembangunan RS, payroll, kartu pegawai, pembiayaan perumahan pegawai dan kartu pembiayaan Hasanah Card.
Dalam acara ini, sebanyak 12 RS yang telah mendapatkan sertifikasi syariah seperti RS Sari Asih Ar Rahmah, RS Sari Asih Sangiang, RS Sari Asih Ciledug, PKU Muh Wonosobo, RS Amal Sehat Wonogiri, RS PKU Muh.Lamongan, RSIY PDHI Yogyakarta, RS Unisma Malang, RS PKU Muh Jogjakarta, RS PKU Temanggung, RS Haji Jakarta, dan RS As Syifa Sukabumi.
Kerjasama ini merupakan bagian dari strategi untuk ikut membangun Halal Ecosystem di Indonesia dimana industri halal memiliki potensi yang cukup besar mengingat Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia. Strategi ini juga selaras dengan corporate value Hasanah Banking Partner yaitu BNI Syariah senantiasa berupaya menjadi solusi perbankan syariah bagi seluruh masyarakat yang universal dan modern.
Tak cuma itu, keberadaan BNI Syariah diharapkan dapat menjadi partner yang Hasanah untuk nasabah, yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan untuk kehidupan akhirat.
MUKISI sendiri merupakan suatu organisasi yang menghimpun penyelenggaran kesehatan Islam, bersifat bebas dan tidak semata-mata mencari keuntungan, dijiwai dengan semangat dalam mewujudkan upaya kesehatan yang profesional, bermutu, dan Islami. Semangat tersebut dipandang BNI Syariah sebagai suatu kesamaan visi yaitu menebarkan dan menjunjung tinggi Hasanah di Indonesia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto akan berkoordinasi dengan Mahfud MD usai dilantik menjadi Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaSejalan dengan hal itu, sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan merger kedua bank tersebut bisa rampung sebelum Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membanggakan kesuksesan mereka sebagai pemilik usaha fesyen yang sukses di Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.
Baca SelengkapnyaIa punya jam terbang tinggi sebagai dokter sekaligus ahli sandi negara sejak sebelum kemerdekaan Indonesia
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya