Surplus Beras Sejak 2016, Kalsel Jadi Penyangga Pangan Nasional
Merdeka.com - Kalimantan Selatan (Kalsel) mencetak sejarah dengan menjaga produksi pangan sejak 2016 Silam. Pada saat itu, Kalsel memproduksi sebanyak 2 juta ton gabah atau setara dengan 1,4 juta ton beras, dan terus meningkat hingga saat ini.
Terkait hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut Kalsel menjadi salah satu provinsi penyangga pangan nasional karena berhasil mengamankan stok pangan selama pandemi covid-19. Di bawah kepemimpinan Gubernur Sahbirin, Kalsel pun memperoleh penghargaan dari Kementan.
"Provinsi ini mampu mencetak sejarah yang cemerlang dalam hal ketahanan pangan, Kementerian Pertanian pun sudah memberikan apresiasi. Itu salah satu wujud pengakuan di tingkat nasional," ucap Koordinator Koalisi Rakyat Banjar, Zul Fahmi dikutip dari Antara, Senin (5/4).
Menurut Fahmi, kemampuan Kalsel mengamankan stok pangan di tengah pandemi covid-19 membuat perekonomian nasional bergerak. Keberhasilan ini menjadi penting mengingat beras merupakan kebutuhan mendasar rakyat yang bila tidak terpenuhi akan menimbulkan instabilitas perekonomian.
Hal ini terwujud karena Gubernur Sahbirin melakukan transformasi pertanian dengan pendekatan teknologi. Dengan begitu, harapannya kesejahteraan para petani akan semakin meningkat.
Dengan mendorong potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, roda perekonomian di Kalsel kembali bergerak. Meski ekonomi di Kalsel sempat terdampak covid-19, tapi sekarang sudah berkembang lagi," tuturnya.
Dalam pandangan dia, Kalsel memiliki lahan yang luas. Namun bila tak dikelola dengan cerdas, maka akan sia-sia dan menjadi lahan tak produktif. "Kondisi ini yang menjadi perhatian Gubernur Sahbirin guna mendongkrak potensi untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Kalsel," tutup Fahmi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaBanyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional kembali menugaskan Bulog untuk melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaProduksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya