Subsidi Tol Laut di 2020 Naik Menjadi Rp436 Miliar
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan mengalokasikan dana untuk subsidi tol laut pada 2020 sebesar Rp436 miliar. Penambahan anggaran subsidi itu dikarenakan bertambahnya pula trayek tol laut pada tahun depan.
"Untuk subsidi tol laut tahun 2020 itu Rp436 miliar atau naik dari tahun ini dengan penyesuaian dan sebagainya hampir Rp300 miliar," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan, Wisnu Handoko, seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (1/11).
Saat ini, dia menyebutkan, tol laut sudah mencapai 19 trayek di seluruh Indonesia dan akan menjadi 23 trayek di 2020. "Kalau dengan Papua mungkin akan bertambah jadi 26, ada Boven Digul, Yahukimo, Mamberamo termasuk di dalamnya," katanya.
Adapun, trayek yang akan dilelang ke pihak swasta sebanyak enam trayek dan lelang akan dimulai pada November ini. "Kita usahakan pertengahan November. Ini kita lelang tidak mengikat ya supaya bisa lebih cepat," katanya.
Selain itu, Wisnu menyebutkan ada satu tambahan trayek, yaitu jalur Jawa Selatan, tepatnya di Cilacap. "Cilacap itu kan ada pelabuhan yang baru, sekarang kita masuk kesitu. Nanti dari Cilacap ke Bali, kemudian ke Pacitan," katanya.
Dia mengatakan program tol laut masih tetap dibutuhkan, terutama untuk wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T) yang tidak bisa mengandalkan kapal komersil karena harganya akan sangat tinggi. "Komersial kan harganya berdasarkan pasar, pasti akan mahal. Nah, tol laut ini bisa kirim lebih murah," katanya.
Hanya saja, Wisnu mengaku bahwa tol laut belum mendapatkan hasil (outcome) yang maksimal, terutama untuk angkutan balik serta masih adanya indikasi praktik monopoli sehingga harga di wilayah target masih tinggi.
"Bukan berarti tidak ada dampaknya, padahal sebetulnya itu ada pada 'shippe'’, jasa pengurusan, kemudian 'consignee' (importir) dan perusahaan pelayaran itu menjadi komponen yang sama-sama harus kita awasi," katanya.
Wisnu menyebutkan tingkat keterisian angkutan berangkat tol laut mencapai 75 persen. Namun, angkutan balik masih di bawah 20 persen yang salah satunya disebabkan industri di wilayah belum dikembangkan dengan baik.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Malaysia Gratiskan Tarif Jalan Tol pada H-2 Lebaran, Ini Alasannya
Pemerintah Malaysia menggratiskan tarif jalan tol pada H-2 lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Minta Alokasi Pupuk Subsidi Ditambah, Dirut Pupuk Indonesia Respons Begini
Perusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2024 untuk Persiapan Mudik Lebaran
Daftar lengkap tarif tol Trans Jawa 2024 untuk mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Pemerintah Pastikan Ada Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran 2024
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca Selengkapnya