Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejak 2005, LPS telah cabut izin usaha 90 bank

Sejak 2005, LPS telah cabut izin usaha 90 bank Anggota Dewan Kehormatan dan Plt Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah mencabut izin usaha (ICU) 90 bank sejak 2005 sampai November 2018. Bank itu terdiri dari 1 bank umum dan 89 Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

"Jumlah bank yang di CIU 2018 Januari sampai September ada lima bank BPR," ungkap Kepala Eksekutif LPS, Fauzi Ichsan di Kantornya, Jakarta, Kamis (30/10).

"Jumlah laik bayar sejak 2005 sampai September 2018 mencapai Rp 1,027 triliun," tambahnya.

Sementara, aset perusahaan per 30 September 2018 mencapai Rp 102,2 triliun. Jumlah tersebut didapat berdasarkan komposisi investasi sebesar Rp 90,00 triliun, kas dan piutang sebesar Rp 11,08 triliun, aset tetap Rp 0,1 triliun dan dana lain mencapai Rp 1,0 triliun.

"Total aset hingga per 30 September 2018 mencapai Rp 102,2 triliun," katanya.

Fauzi menyebut, dari sisi pendapatan, per Januari hingga September 2018 mencepai Rp 14,7 triliun. Jumlah itu dari pendapatan premi sebesar Rp 10,4 triliun dan pendapatan investasi sebesar Rp 4,3 triliun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun
Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 Triliun

Kemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS
Parah! 3 PNS Disdik Garut Gelapkan Uang Koperasi Rp1 Miliar Lebih dengan Jaminan Dana BOS

Sejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.

Baca Selengkapnya
Lansia di Jaktim Ditangkap Karena Cabuli Tiga Bocah, Pelaku Lulusan S2 Magister Manajemen
Lansia di Jaktim Ditangkap Karena Cabuli Tiga Bocah, Pelaku Lulusan S2 Magister Manajemen

Seorang lansia S (61) terancam dibui karena mencabuli 3 bocah di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Ketua LPS: Tak Hanya Dua, Ada Bank BPR Lain Bakal Bangkrut di 2024
Ketua LPS: Tak Hanya Dua, Ada Bank BPR Lain Bakal Bangkrut di 2024

Ketua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Pekerja Laki-Laki Terus Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya
Pekerja Laki-Laki Terus Menurun, Ternyata Ini Penyebabnya

Beberapa pria usia prima yang beruntung, tidak bekerja karena mereka sudah sukses secara finansial dan sudah pensiun.

Baca Selengkapnya
Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis
Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis

Tidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.

Baca Selengkapnya