Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saham Industri Rokok Diprediksi Bakal Kinclong di 2019, Ini Penyebabnya

Saham Industri Rokok Diprediksi Bakal Kinclong di 2019, Ini Penyebabnya Peluncuran IDX30. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Keputusan pemerintah Jokowi-JK untuk tak menaikkan tarif curai rokok di tahun depan dinilai akan berdampak positif pada margin perusahaan rokok. Dengan cukai tak naik, beban perusahan menjadi jauh berkurang. Selama ini, cukai diperkirakan membebani biaya perusahaan sebesar 45 persen - 55 persen dari total biaya.

Dari sisi kinerja, tahun depan diprediksi akan semakin cerah. Faktor penting yang mendorong ialah rencana penetapan dua kebijakan oleh pemerintah yang disampaikan pada November lalu. Kebijakan itu ialah, pertama, cukai rokok tidak akan meningkat pada 2019. Pernyataan ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada 2 November 2018.

Kedua, pemerintah membeberkan 54 industri yang keluar dari Daftar Negatif Investasi (DNI). Dari daftar tersebut, industri rokok termasuk rokok kretek, rokok putih, dan rokok lainnya keluar dari DNI. Dengan demikian, relaksasi DNI di industri rokok mengundang Penanaman Modal Asing (PMA) masuk. Di sisi lain, perusahaan akan mendapat kemudahan dalam pengurusan perizinan.

"Cukai tembakau yang tidak dinaikan akan menambah dorongan positif dari kinerja keuangan saham-saham produsen rokok. Sehingga untuk saat ini masih layak di koleksi," ujar Kepala Riset PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu (19/12).

Meski begitu, ada banyak tantangan pada industri ini. Pertama yaitu regulasi pemerintah baik mengenai penjualan, design produk, area merokok dan sponsorship. Kedua mengenai kampanye anti tembakau dari WHO yang terus beraksi pada generasi muda. Ketiga peralihan konsumen dari rokok tembakau ke rokok Elektronik.

Hanya saja, dijelaskan Lanjar, dari tantangan diatas 2 tantangan mereda yang pertama dari regulasi pemerintah dari sisi penjualan yang tidak menaikkan cukai tembakau meskipun dari design produk dan sponsorship masih dibatasi. Prospek peralihat konsumen dari Rokok tembakau ke rokok elektronik pun mereda.

"November lalu pihak di Amerika membatasi penjualan rokok elektrik sehingga peluang penguatan permintaan rokok tembakau meningkat," ucap Lanjar.

Dengan cukai yang stagnan margin pendapatan emiten rokok semakin menebal. Di sisi lain, volume penjualan berpotensi meningkat bila harga jual tidak dinaikkan.

Lanjar menyebut, saham-saham yang masih dapat dicermati secara fundamental di antaranya HMSP. Saat ini diperdagangkan dengan PER terendah selama 2 tahun terakhir yakni 30,1x dengan rata-rata PER 2 tahun terakhir di kisaran 33,2x. EBITDA Margin pun masih terjaga di atas 15 persen dengan perkiraan NPM dikisaran 12 persen. Konsensus target Price sendiri secara fundamental masih berada di kisaran 4120 secara Fundamental.

Selanjutnya GGRM. Memiliki pertumbuhan penjualan 3 tahun tertinggi dari perusahaan sejenis yakni 10,2 persen berbanding 5,7 persen rata-rata perusahaan sejenis. EBITDA Margin pun terjaga di atas level 15 persen dengan NPM diperkirakan 8,8 persen tahun ini. Konsensus Target Price sendiri secara fundamental berada di level 9000.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ini Dampaknya Jika Cukai Rokok Terus Naik
Ini Dampaknya Jika Cukai Rokok Terus Naik

Penurunan produksi industri rokok diakibatkan kenaikan cukai eksesif pada periode 2023–2024.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
Penerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen

"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Penyebab Penerimaan Negara Lewat Cukai Terancam Turun
Ini Penyebab Penerimaan Negara Lewat Cukai Terancam Turun

Penetapan tarif cukai yang ideal dan tidak eksesif untuk mengurangi perpindahan konsumsi ke rokok yang lebih murah.

Baca Selengkapnya
Ekonom: Kenaikan Cukai Rokok 2025 Bakal Bikin Penerimaan Negara Makin Seret
Ekonom: Kenaikan Cukai Rokok 2025 Bakal Bikin Penerimaan Negara Makin Seret

Berdasarkan hasil kajiannya, dia memandang pemerintah semustinya bisa menahan dulu wacana kenaikan cukai rokok di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?

Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?

Baca Selengkapnya
Tarif Cukai Rokok 2024 Naik, Harga Rokok Makin Mahal
Tarif Cukai Rokok 2024 Naik, Harga Rokok Makin Mahal

Per 1 Januari 2024, tarif cukai hasil tembakau naik 10 persen.

Baca Selengkapnya
Sudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Sudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026

Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya