Saat nama Menteri Susi terdaftar jadi peserta ujian paket C
Merdeka.com - Nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menghebohkan media sosial. Kali ini, nama Susi terdaftar menjadi peserta ujian paket kesetaraan atau paket C tahun ajaran 2016/207.
Susi terdaftar sebagai siswa binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Pandu Mandiri, Ciamis. Program tersebut menjadi jalan keluar bagi siswa yang putus sekolah.
Kepala Biro Kerja Sama dan Humas KKP Lily Aprilya Pregiwati mengakui Menteri Susi memang terdaftar sebagai peserta ujian Paket C. Namun, harusnya dilakukan pada tahun ajaran 2015/206.
"Rencananya tahun lalu, tetapi enggak jadi ikut," ujarnya kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (17/4).
Lily menjelaskan nama Menteri Susi masuk dalam kembali dalam sistem peserta didik tahun ini. Alasannya, sistem yang ada saat ini belum diperbaharui.
"Namanya masih ada karena terlanjur masuk di sistem. Padahal, beliau tak ikut lagi," jelasnya.
Senada dengan Lily, Asisten Pribadi Menteri Susi, Fika Fawzia membenarkan informasi tersebut. Fika menegaskan Menteri Susi telah mendapatkan sertifikat kompetensi level 9 yang setara dengan Doktor Honoris Causa (HC).
"Sebetulnya sudah dibatalkan tapi keburu masuk di sistem PKBM tersebut," kata Fika.
Sebagai informasi, Menteri Susi memang belum menyelesaikan pendidikannya di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun, Susi diberikan gelar Honoris Causa (HC) oleh Universitas Diponegoro (Undip) karena dianggap berhasil menjaga kedaulatan laut RI.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN Siapkan 10.000 Kursi Mudik Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran program 'Mudik Asyik Bersama BUMN' ini pun sudah dibuka pada tanggal 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSuciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaBukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
Sosok pria berpangkat Brigadir Jendera TNI ini memberikan dampak yang besar bagi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKisah Pria Buktikan Kejar Paket C Bisa Sukses, Dulu Dibully Satu Sekolah Kini Lulus Kampus Top Dunia dan Bangun Sekolah Gratis
Ia terpaksa harus menempuh kejar paket C untuk bisa mendapat ijazah bukti dirinya tuntas belajar
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca Selengkapnya