Puluhan UMKM lokal mejeng di Malaysia Internasional Halal Showcase 2018
Merdeka.com - Puluhan usaha kecil dan menengah Indonesia memamerkan produknya dalam acara Malaysia International Halal Showcase (Mihas) ke-15 pada 4-7 April 2018 di Gedung Malaysian International Trade and Exhibition Centre Kuala Lumpur, Malaysia.
Asisten Deputi Peternakan dan Perikanan Kementerian Koperasi dan UKM Devi Rimayanti mengatakan pihaknya memfasilitasi 30 UKM dalam 15 tenan yang menampilkan produk antara lain camilan, aneka sambel, makanan, minuman yang berlabel halal.
"Ajang ini potensial untuk perluasan pasar UKM kita karena Mihas selama ini dikenal sebagai titik masuk pasar dunia bagi negara-negara ASEAN," katanya dikutip Antara, Jumat (6/4).
Paviliun Indonesia tak hanya diisi tenan dari Kementerian Koperasi dan UKM akan tetapi juga dari Kementerian Perdagangan RI (termasuk atase perdagangan di Malaysia) sebanyak 30 UKM, perusahaan swasta enam UKM dan pemerintah kota/kabupaten 12 UKM (Kota Batam enam UKM, Kota Payahkumbuh satu UKM, Kota Padang satu UKM, Kota Bandung tiga UKM, dan Kabupaten Cilacap satu UKM).
"Jadi di Paviliun Indonesia seluruhnya ada 48 booth yang diisi 82 UKM ikut berpartisipasi dalam pameran Mihas," imbuhnya.
Dengan adanya pameran tersebut, diharapkan promosi produk Indonesia yang berlabel halal makin luas di pasar kawasan hingga dunia. Selain Indonesia, sebanyak 23 negara juga mengikuti pameran tersebut, di antaranya Taiwan, China, dan Palestina.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai 3 April, para penjual di Shopee bisa mulai mendaftarkan sertifikasi halal untuk produknya melalui fitur seller center yang terintegrasi dengan Si Halal.
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Zulhas, kebijakan ini diterapkan demi konsumen di Indonesia. Mereka berhak mendapatkan produk yang tidak hanya halal, tetapi juga aman dan sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaEdy berpendapat kewajiban sertifikasi halal diharapkan dapat menjadi perlindungan industri mikro lokal terhadap produk impor yang banyak membanjiri pasar lokal.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak kedua di dunia dengan 86,7% populasi beragama muslim.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca Selengkapnya