Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petani Milenial Sukses Sulap Limbah Jadi Nilai Tambah yang Menguntungkan

Petani Milenial Sukses Sulap Limbah Jadi Nilai Tambah yang Menguntungkan Petani milenial. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai salah satu sektor utama penggerak pembangunan, pertanian perlu didukung oleh SDM yang andal, maju, modern dan mampu berdaya saing tingkat global atau yang kini sering disebut sebagai generasi milenial.

Untuk menunjang pembangunan serta peningkatan SDM tersebut Kementerian Pertanian melakukan berbagai upaya antara lain salah satunya melalui pendidikan vokasi.

Melalui pendidikan vokasi, generasi milenial tidak sebatas diberikan pengetahuan berupa teori semata, tetapi juga diperkaya dengan praktik langsung baik di dunia industri maupun dunia usaha

Beberapa waktu lalu Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa generasi milenial merupakan generasi teknologi modern dan sektor pertanian harus bisa dikelola secara modern nantinya. Untuk itu, pendidikan vokasi dan pelatihan perlu digiatkan untuk mencetak lebih banyak agroentrepreneur milenial

"Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia," ujar Mentan Syahrul

Miranda Vivi Febriana (25th), akrab dipanggil Vivi adalah sosok milenial yang berani terjun di usaha pertanian sejak lulus pendidikan Vokasi di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang tahun 2018.

Terlahir di Desa Kawedusan, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar yang memiliki banyak peternak menjadi peluang tersendiri baginya. Disaat generasi milenial lulusan perguruan tinggi di kampung halamannya memilih untuk bekerja di kota atau jadi pegawai kantoran, Vivi terjun ke sektor pertanian. Ketika itu ia langsung mengajukan diri untuk mendapat fasilitasi program dari BPPSDMP Kementan yakni Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP).

Melalui PWMP, Vivi mendapat stimulus modal 30 juta yang ia manfaatkan untuk berjualan pakan ternak ayam yang diolahnya dari ablok jagung (bahan limbah pabrik pakan). Bermodalkan pendidikan dan pelatihan yang ia dapatkan di Polbangtan di tangan Vivi, limbah dari pabrik ini dapat dijadikan pakan yang bagus untuk ayam. Saat ini, Vivi sudah mampu mengolah limbah ablok jagung dalam 1 minggu sebanyak 1 rit (truk), atau setara 6-7 ton.

Milenial ini menjelaskan pengiriman limbah dari pabrik tergantung musim, jika sedang tidak musim panen jagung, maka limbah juga tidak full stock. Tapi kalau sedang musim jagung seperti saat ini, meski sedang ada wabah corona, stok limbah dari pabrik pasti banyak. Dan yang membahagiakan baginya musim apapun permintaan pelanggan akan produknya tetap banyak.

"Dengan mengolah limbah ablok jagung jadi pakan ayam, saya juga menyediakan konsentrat untuk ternak ruminansia. Alhamdulillah, penghasilan saya saat ini sudah tembus 26 juta per bulan," ungkap Vivi.

Omzet tersebut cukup luar biasa mengingat dirinya baru memulai tahap awal berwirausaha. Tak lekas berpuas diri, ke depan ia ingin melayani peternak di kabupaten lain. Untuk penjualan ia memanfaatkan keberadaan ekosistem digital dengan cara membuat online shop, sehingga bisa promosi melalui media social (Facebook dan Instagram) selain melalui kios AMD Jaya yang telah ia dirikan.

Keberhasilan Vivi sekaligus menjadi gambaran keberhasilan Kementan dalam regenerasi petani melalui pendidikan vokasi. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan penumbuhan petani pengusaha milenial melalui pendidikan vokasi merupakan salah satu upaya untuk menumbuh kembangkan minat generasi milenial akan dunia pertanian.

"Pertanian merupakan garda terdepan. Untuk itu dirasa perlu pelopor pertanian yang diharapkan membuat jejaring usaha pertanian untuk menarik minat generasi milenial menekuni usaha di bidang pertanian. Sudah saatnya generasi milienial melanjutkan tongkat estafet pembangunan pertanian," papar Dedi.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terinspirasi dari Leluhur, Pria Temanggung Sukses Ternak Ayam Paling Mahal di Dunia

Terinspirasi dari Leluhur, Pria Temanggung Sukses Ternak Ayam Paling Mahal di Dunia

Harga satu pasang ayam hias ini bisa mencapai jutaan rupiah di usianya yang masih remaja.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

FOTO: Intip Pengolahan Puluhan Ton Sampah Sungai Ciliwung Menjadi Pupuk Kompos dan Bahan Bakar di TB Simatupang

Selain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.

Baca Selengkapnya
Sempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai

Sempat Dilarang Ortu Jadi Petani, Pria Lulusan SMK Asal Humbahas Buktikan Sukses Beli Tanah Berhektar dari Panen Cabai

Bermodal belajar dari inernet, pria ini buktikan kesuksesan jadi petani cabai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Linmas Disiagakan untuk Amankan Pemilu 2024 di Aceh

FOTO: Ribuan Linmas Disiagakan untuk Amankan Pemilu 2024 di Aceh

Selain TNI dan Polri, pengamanan selama pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang turut melibatkan ribuan anggota Linmas.

Baca Selengkapnya